Jurus Komikus Korea dan Indonesia Eksis di Bisnis Komik

Jurus Komikus Korea dan Indonesia Eksis di Bisnis Komik

Tia Agnes Astuti - detikHot
Sabtu, 08 Agu 2015 15:32 WIB
Jurus Komikus Korea dan Indonesia Eksis di Bisnis Komik
Jakarta -

Profesi komikus bukan sekedar hobi gemar menggambar saja tapi kini bisa meraup keuntungan besar. Beberapa nama komikus Tanah Air sudah diterbitkan penerbit dan perusahaan ternama di Tanah Air.

Ketika LINE Webtoon Indonesia hadir pada April lalu, ada dua komikus Tanah Air yang dilirik. Mereka adalah Faza Meonk yang dikenal lewat 'Si Juki' dan Sweta Kartika yang mengenalkan keluarga superhero 'Piraku X Piraku'.

Dalam sesi talkshow di panggung utama Popcon Asia 2015, Faza mengisahkan kiprahnya di industri komik. "Juki sudah dikenal sekitar empat atau lima tahun yang lalu. Tapi ada perbedaan besar dengan dibaca di Webtoon," ujarnya, Sabtu (7/8/2015) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara inovasi terbaru itu terbilang unik dan berbeda dengan fisik masyarakat Indonesia kebanyakan. "Semacam inovasi yang nggak didapatkan di toko buku biasa," lanjut Faza.

Di Webtoon Indonesia, Faza Meonk sudah menerbitkan 'Si Juki Lika Liku Anak Kos' serta 'Nostalgia Ramadhan Si Juki Kecil'. Hal yang sama juga dirasakan oleh Sweta Kartika yang dikenal lewat komik 'Grey dan Jingga' dan pencipta Nusantaranger.

Baca Juga: Webtoon Indonesia Cari Komikus Lokal Berbakat

"Cerita Piraku muncul dari keseharian keluarga Indonesia tapi dibuat gaya kocak dan superhero," katanya.

'Piraku X Piraku' sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti 'masa sih'. Kisah sang ayah yang memiliki rahasia baru terungkap ketika meninggal dunia. Ternyata, ayahnya adalah superhero dan mewariskan kekuatan aneh kepada anak-anaknya.

"Karena saya memang sangat tertarik dengan penamaan keluarga Jawa. Dan Piraku jadi cerita yang unik di Webtoon Indonesia," ujar lulusan Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Bandung (ITB).

Selain Faza dan Sweta ada satu tamu lagi asal Korea Selatan, yakni pencipta 'Orange Marmalade' Seok-woo. Ia berbagi pengalamannya di atas panggung dan terkejut dengan antusiasnya para pembaca kisah vampir dan manusia. "Terima kasih banyak kepada fans yang membacanya. Saya berharap semoga pembaca Webtoon sama hebohnya dengan Orange Marmalade," ungkap Seok-woo.

Sepanjang kariernya, Seok-woo sudah menerbitkan tiga komik. 'Orange Marmalade' adalah karya ketiganya sebagai tugas akhir. Di akhir sesi, ia memberikan saran, "Mulailah menggambar apa saja. Coba dapatkan curhatan orang lain karena bakal ada cerita yang bisa didapatkan. Semoga saya segera bertemu dengan komikus Indonesia baru di Webtoon," ujar pria yang saat itu tampil kasual.

(tia/kak)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads