Karya yang diciptakannya tersebut mengutip perkataan dari John Locke. "It is one thing to show a man that he is in error, and another to put him in possession of truth", tulisnya.
Simak: Pameran Alexander McQueen Raih Rekor Pengunjung Terbanyak
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin budaya Arab dikenal ke seluruh dunia. Dan festival ini salah satu upaya untuk mengenalkannya melalui seni," katanya, Selasa (4/8/2015).
Salah satu karya seni kontroversial adalah lukisan di menara Masjid Jara di kota Tunisia pada 2012. Ia memilih grafiti sebagai mediumnya berkarya namun banyak publik yang tak sejutu kolaborasi antara seni kaligrafi dan grafiti.
"Saya memilih kata-kata dari Al Qur'an dan saya juga suka dengan grafiti karena bisa buat siapa saja. Saya suka fakta dan demokratisasi seni. Saya harap ini akan menginspirasi orang lain untuk melakukan proyek gila dan tidak takut," ungkap eL Seed.
Berikut videonya:
(tia/ron)











































