Quinn merencanakan akan membuat satu patung beku selama lima tahun. Lalu, kembali membuat lagi sampai ajal menjemputnya. "Ini tentang hidup dan kemampuan untuk memproduksinya," ujarnya dilansir dari berbagai sumber, Selasa (28/7/2015).
Simak: Skandal Seks Bill Cosby Berimbas pada Pameran Seni Afrika-Amerika di New York
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah wawancara, ia mengatakan patungnya terinspirasi dari lukisan 'Self Potrait' Rembrandt. Menurutnya, satu patung setiap lima tahun seperti catatan kehidupan. "Ini seperti karya seni berseri," katanya.
Ayahnya merupakan seorang fisikawan dan sejak kecil Quinn memang menyukai pelajaran sains. Ia menceritakan satu patung kepala membutuhkan sekitar sembilan liter darah. Tapi, ada kekuatan yang menakjubkan setelah menyumbangkan darah untuk karya seninya.
"Saya merasa sehat dan menakjubkan. Setiap enam minggu sekali, saya kontrol kesehatan ke dokter dan mungkin sudah ada lima patung yang dibuat dan 60 liter darah yang keluar. Dan saya masih hidup," lanjutnya lagi.
Seniman lulusan Robinson College, Universitas Cambridge ini sudah membuat beragam patung. Salah satu yang fenomenal adalah 'The Overwhelming World of Desire', 'Myth Sphinx', dan lain-lain. Kini, Quinn berdomisili di London.
(tia/mmu)











































