Dalam siaran pers yang diterima detikHOT, Ketua Komite Nasional Goenawan Mohamad mengatakan di pasar Frankfurt Book Fair kali ini, tim panitia menawarkan banyak keragaman. "Mencakup gagasan 17.000 Islands of Imagination yang mewakili jender, generasi, dan lain-lain," ungkapnya.
FBF sebagai pameran buku tertua dan terbesar di dunia ini akan dihadiri lebih dari 132 negara dan 260 ribu pengunjung akan memadati ajang tersebut. "Menjadi Tamu Kehormatan juga langkah penting kita untuk memperkenalkan lebih banyak buku ke dunia internasional," lanjutnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antaranya adalah 45 sastrawan, 13 komikus, 7 buku anak, 9 buku non-fiksi, 2 digital, 14 juru masak, 8 tokoh kuliner, 6 aktivis literasi, 14 narasumber seminar, dan 5 pembawa acara.
Namun, pihak Komite Nasional Indonesia masih menunggu konfirmasi dari sejumlah nama untuk hadir. Dengan dirilisnya nama-nama dari para pengisi acara tersebut, dengan begitu menghapus rumor dan kontroversi tentang FBF yang selama ini berkembang.
Beberapa sastrawan yang mengisi acara FBF 2015 di antaranya A. S. Laksana, Abidah El Khalieqy, Afrizal Malna, Agus R. Sarjono, Ahmad Fuadi, Ahmad Tohari, Andrea Hirata, Avianti Armand, Ayu Utami, Linda Christanty, Maggie Tiojakin, NH.Dini, Okky Madasari, Ratih Kumala, Nukila Amal, Darwis (Tere Liye), Toeti Heraty, Zen Hae, dan lain-lain.
Sedangkan dari ranah komik Tanah Air di antaranya Aji Prasetyo, pendiri Akademi Samali Beng Rahadian, Benny Rachmadi, Hikmat Darmawan, komikus 'Garudayana' Is Yuniarto, Muhammad Misrad (Mice), Tita Larasati, Sheila Rooswitha Putih, dan sebagainya.
Kemudian, dari daftar buku anak ada Arleen Amidjaja, Christiawan Lie, Murti Bunanta, Tety Elida dan lain-lain. Serta non-fiksi yakni Agustinus Wibowo, Dian Pelangi, Imelda Akmal, Julia Suryakusuma, Noord Huda Ismail, Perucha Hutagaol (Trinity), Suwati Kartiwa, Wahyu Aditya, dan Yoris Sebastian.
(tia/ron)