150 Sneakers Dipamerkan di New York

Jakarta - Dari sepatu karet bersol di tahun 1830-an hingga era sepatu roda, sneakers telah populer sampai sekarang ini. Merayakan budaya sneakers, Brooklyn Museum menggelar pameran yang berjudul 'The Rise of Sneaker Culture'.

Terdiri dari 150 pasang sepatu seperti Adidas, Converse, Nike, Puma, dan Reebok, pameran ini sudah dibuka akhir pekan lalu hingga 4 Oktober mendatang. "Ini adalah pameran yang mengeksplorasi apa itu sneakers," ucap kurator pameran Lisa Small, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (9/7/2015).

Baca Juga: Siap-siap, Bandung Contemporary Art Awards #04!

Budaya sneakers telah dimulai dari awal abad ke-19 dan berlanjut sampai sekarang. Dibagi dalam enam bagian, sepatu ini akan ditampilkan di beberapa periode.

Termasuk sepatu high-end yang terkait dengan kultur hip-hop dan bola basket, yakni Michael Jordan. Rapper sekaligus desainer sneakers Kanye West pun ikut ditampilkan.

"Kami juga memilik sepatu yang dirancang Kanye untuk Louis Vuitton, sneakers Christian Louboutin, Prada, dan juga Jimmy Choo," katanya.

Selain itu, para pengunjung Brooklyn Museum juga dapat melihat sepatu lari milik pendiri Adidas, Adi Dassler. Sepatu tersebut diberikan kepada atlet Olimpiade Jesse Owens untuk di Olimpiade 1939 silam di Berlin.

Jangan lupa baca kisah seniman Kinez Riza menjelajahi pedalaman Afrika hingga Kalimantan, dan residensi di Kutub Utara, hanya di Young&Famous!

(tia/mmu)