Pasar Seni 'Art Basel 2015' Diburu Kolektor dari Penjuru Dunia

Pasar Seni 'Art Basel 2015' Diburu Kolektor dari Penjuru Dunia

Tia Agnes Astuti - detikHot
Selasa, 23 Jun 2015 13:45 WIB
Pasar Seni Art Basel 2015 Diburu Kolektor dari Penjuru Dunia
Dok.CNN
Jakarta - Sejak puluhan tahun silam, pasar seni terbesar di dunia 'Art Basel' menduduki puncaknya dan diburu para pecinta seni. Kolektor dunia berbondong-bondong menghadiri festival tersebut dan membeli karya seniman ternama.

Lebih dari 300 galeri internasional memamerkan karya seni dari lima dunia. Diperkirakan transaksinya mencapai lebih dari Rp 43,5 triliun. Para pengunjung bisa melihat karya yang sudah ludes terjual dari pintu masuk.

Layaknya permen, seratus ribu karya seni dengan nominal jutaan dolar habis terjual. Selama seminggu, Art Basel yang dibuka pada 17 Juni lalu akan menyedot perhatian 92 ribu pecinta seni hingga seminggu ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Crop Circle Nyeni di Sawah Tiongkok

Dilansir CNN, Selasa (23/6/2015), dari pintu masuk terdapat karya seni seniman Berlin Julius von Bismarck dengan pertunjukan berjudul 'Egocentric System'. Ia duduk di atas piringan sembari membaca dan terkadang berbaring di ranjang.

Piringan hitam itu berputar. "Ini menjamin fokus pada mata Anda di satu tempat," ungkap sang seniman.

Di ruangan lainnya, ada pemutaran film oleh seniman Ed Atkins, Sarah Morris, dan Wu Tsang. Fotografer Ryan McGinley menampilkan 500 potret fotografi di dinding dan langit-langit ruangan. Warna-warni dan pop kolase tampak di karyanya.

Lukisan dan patung ciptaan seniman Lee Ufan juga menarik perhatian kolektor di Art Basel 2015. Dihargai USD 900 ribu, karyanya dibeli kolektor Amerika dari Blum & Poe.

Jangan lupa baca juga Young&Famous #dNewGeneration di detikHOT!




(tia/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads