Patung Raksasa 'Vagina' di Depan Istana Prancis Dirusak

Patung Raksasa 'Vagina' di Depan Istana Prancis Dirusak

Tia Agnes Astuti - detikHot
Jumat, 19 Jun 2015 16:33 WIB
Dok.Guardian
Jakarta -

Beberapa waktu lalu sebuah patung berukuran raksasa yang ada di depan Istana Versailles, Prancis menjadi kontroversi besar-besaran. Banyak yang menilai karya seni buatan seniman Inggris Anish Kapoor bukan sebuah seni tapi pornografi karena berbentuk 'vagina'.

Tapi kemarin patung tersebut mendapatkan aksi vandalisme atau perusakan dengan dicoret-coret. 'Dirty Corner' dicat warna kuning dan sekarang tengah dibersihkan oleh pihak orotoritas istana.

Dalam sebuah wawancara Anish mengatakan aksi tersebut bukanlah vandalisme. "Tapi ini lebih ke persoalan intoleransi tertentu di Prancis daripada dinilai sebagai sebuah karya seni," ungkapnya, seperti dilansir detikHOT dari Guardian, Jumat (19/6/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Watch Out! Lebih Erotis, Ini Novel Terbaru EL James 'Grey'

Ia menilai perusakan atas karya yang dibuatnya lebih terhadap pandangan politis seseorang. "Masalahnya lebih ke politis," ujarnya.

Patung sepanjang 60 meter dengan tinggi 10 meter dan terbuat dari baja tersebut menyerupai corong dengan lubang di bagian tengahnya. Ia diletakkan di sebuah taman dan menghadap ke kerajaan. Gara-gara patung tersebut, pengunjung pun meningkat.

Di samping patung 'vagina' tersebut terdapat 'Salle du Jeu de Paume' yakni patung yang ukurannya lebih kecil. Selama beberapa waktu, patung tersebut menuai kontroversi dan perdebatan panjang.

(tia/mmu)

Hide Ads