Kolaborasi ini digawangi oleh D.P.M.B, Kiki & The Klan, dan BravesBoy. Ketiga nama ini sudah sangat tidak asing lagi di telinga anak muda Yogyakarta. Ketiganya punya massa yang luar biasa. Tidak heran jika malam itu para pengunjung sangat riuh sampai akhir acara.
Dalam keterangannya kepada detikHOT, Jumat (5/6/2015), Kiki & The Klan adalah orkes rockabilly Yogya yang mengutamakan gaya daripada kemampuan. "Dulu ada musisi yang anti fashion, tapi justru anti fashion itu malah jadi tren fashion baru bagi fansnya," ujar Kiki usai menyanyikan satu lagu dari Elvis Presley.
Baca Juga: Teater Garasi Siapkan Pentas 'Yang Fana adalah Waktu.Kita Abadi'
Seusai ber-rockabilly ria, panggung AYCA langsung disambut dengan aksi Hip Hop keras oleh DPMB. Juris Bramantyo selaku fashion director mengaku sangat kesusahan membuat para rapper ini untuk bisa disulap berlenggak-lenggok di atas panggung.
Festival kali ini terbilang berbeda dari kolaborasi musik dan fashion lainnya. Karena masing-masing personil dipaksa untuk melakukan catwalk di atas panggung dan diiringi musik layaknya pertunjukan fashion show profesional sebelum mulai memainkan musik dan bernyanyi. Para penonton pun sukses dibuat tercengang dengan pemandangan baru ini.
"Kaget! Nggak nyangka mereka bisa mendadak jadi peragawan. Biasanya kan kalo nonton gini mereka naik panggung langsung nyanyi," ujar Fatma salah satu pengunjung #AllYouCanArt malam itu.
Puncak acara FASHOUND ditutup dengan aksi dari BravesBoy. Band Ska Jogja ini juga tidak mau kalah dengan memakai setelan jas warna-warni. Single "Kapal Oleng" dan "Putuskan Pacarmu" sukses menguras banyak tenaga seluruh pengunjung untuk bernyanyi dan berjoget ria.
(tia/mmu)