Awalnya, patung ini diminta diselesaikan lima tahun lalu tapi Kongres Nasional Afrika (ANC) menghentikannya. Selain itu, oknum yang tak dikenal juga sempat merusak patung tersebut saat proses pembuatan sehingga menyebabkan batu cepat hancur.
"Awalnya ada tiga patung gajah, satunya dihancurkan oleh pengacau dan dua lainnya rusak sebagian," ucap Botha dikutip dari My Modern Met, Jumat (22/5/2015).
Baca Juga: Tampak Bercahaya, Patung-patung Keramik Ini Dilapisi Emas 23 Karat
Kemudian, dua tahun lalu ia mulai membangun patung-patung gajah tersebut. "Gajah yang keempat akan berdiri bebas dan bangkit dari tanah. Tiga gajah akan mengelilinginya dengan banyak pose," ucapnya.
Patung-patung ini melambangkan kelahiran kembali gajah. "Secara historis di negara ini gajah bisa berkeliaran bebas sebelum dibunuh oleh pemburu."
(Tia Agnes Astuti/Tia Agnes Astuti)