Buku tersebut mengandung unsur kanibalisme dan rencana kriminalitas kepada ibunya. Padahal penerbit Chulganil menilai itu adalah ekspresi kebebasan bagi anak tersebut dan sudah mendapatkan izin dari kedua orang tuanya.
Kronologi Kontroversi Buku Puisi 'Kanibalisme' yang Dikecam Netizen
Jumat, 08 Mei 2015 14:30 WIB
Halaman ke 2 dari 4
2.
30 Maret 2015

Buku kumpulan puisi tersebut awalnya diterbitkan pada 30 Maret di toko-toko buku di Korea Selatan oleh penerbit Chulganil. Penjualannya pun menyeluruh secara online dan dipublikasikan di dunia maya. Dua bulan kemudian, ketika buku tersebut berada di posisi ketujuh kategori buku anak-anak Korea, kontroversi pun terjadi.
Buku tersebut mengandung unsur kanibalisme dan rencana kriminalitas kepada ibunya. Padahal penerbit Chulganil menilai itu adalah ekspresi kebebasan bagi anak tersebut dan sudah mendapatkan izin dari kedua orang tuanya.
Buku tersebut mengandung unsur kanibalisme dan rencana kriminalitas kepada ibunya. Padahal penerbit Chulganil menilai itu adalah ekspresi kebebasan bagi anak tersebut dan sudah mendapatkan izin dari kedua orang tuanya.