Mereka menandatangani surat penolakan terhadap penghargaan tersebut. Dalam suratnya, mereka juga menuduh majalah yang berbasis di Prancis juga mengejek sebagian penduduk Prancis.
"Ada perbedaan pendapat antara kebebasan berekspresi yang melanggar dan yang antusias memberikan penghargaan," tulis isi surat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penulis mengatakan kartun Nabi yang dibuat Charlie Hebdo harus dipandang sebagai penghinaan. "Majalah ini tampaknya menghina agama secara terorganisir. Tapi peluang pelanggaran tidak memiliki efek yang sama," katanya.
Sampai saat ini sudah ada 26 penulis termasuk peraih Pulitzer dan National Book Award. Mereka bergabung dengan Peter Carey, Michael Ondaatje, Francine Prosa, Teju Cole, Rachel Kushner, dan Taiye Selasi.
Namun pertentangan ini berbeda dengan pendapat novelis Salman Rushdie. Di Twitter, Rushdie menyebut enam penulis dengan kata 'just six pussies'. Ia pun menuduh sebagai para penulis yang menentang adalah ekstremis dan berusaha menyensor kebebasan berpendapat.
(tia/mmu)