Seniman Kontemporer Christine Ay Tjoe Pameran Tunggal di Korea Selatan

Jakarta - Salah satu seniman kontemporer terpenting di Asia Tenggara Christine Ay Tjoe memajang 50 karya seninya di Korea Selatan. Karya-karyanya tersebut dimulai dari awal kariernya mulai tahun 2000 hingga yang terbaru. Bertempat di SongEun Artspace Gallery, Gangnam-gu, Seoul, eksibisi ini disponsori oleh salah satu perusahaan terbesar di Korea Selatan yakni Samtan Group.

Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Korea Selatan, John A.Prasetio mengatakan pameran ini menunjukkan branding Indonesia di kancah internasional. "Saya mendukung penyelenggaraan pameran tersebut karena sangat bermanfaat bagi branding Indonesia di mata masyarakat internasional dan Korea Selatan," ucap John dalam siaran pers yang diterima detikHOT, Rabu (29/4/2015).

Baca Juga: Terinspirasi Kain Tenun Sumba, Fika Julia Melukis di Atas Scarf

Christine menjadi salah satu seniman kontemporer yang terkenal di Asia Tenggara dan dunia. Pameran 'Perfect Imperfection' ini menampilkan 50 karya seni dari tahun 2000 termasuk lima karya seninya yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Saat malam pembukaan pameran, dihadiri pula oleh ratusan undangan yang terdiri dari para Duta Besar negara-negara lainnya dan para tokoh masyarakat.

"Pameran ini digelar selama dua bulan dan merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mempromosikan Indonesia. Karena melalui eksibisi ini akan membuka mata warga Korea Selatan bahwa Indonesia juga memiliki seniman berkelas dunia yang diakui dunia," katanya.

Kali ini, pameran 'Perfection Imperfection' yang digelar dari 28 April hingga 20 Juni 2015 ini dikuratori oleh Jasmine Prasetio yang juga country manager Sotheby's Indonesia. "Hal ini sangat bermanfaat untuk branding Indonesia di mata dunia umumnya dan warga Korea Selatan khususnya," kata John.

Pameran bersama yang pernah diselenggarakannya yakni 'Future Pass' di The National Taiwan Museum of Fine Arts (2012), 'Bandung Art Now', Galeri Nasional Indonesia, Jakarta (2009), 'International Print Talk: From The Dark Background of Etchings', Ark Gallery, Jakarta (2008), CIGE 2008, China World Trade Centre, Beijing, China (2008), 'Expose#1- A Presentation of Indonesian Contemporary Art by Deutsche Bank & Nadi Gallery', Four Seasons Hotel, Jakarta.

(tia/tia)