Penjara Alcatraz Banjir Pengunjung di Musim Semi

Laporan dari AS

Penjara Alcatraz Banjir Pengunjung di Musim Semi

- detikHot
Minggu, 26 Apr 2015 14:19 WIB
Penjara Alcatraz dari kejauhan (Adhie Ichsan/detikHOT)
San Francisco -

Hari menjelang siang ketika detikHOT menginjakkan kaki di Pier 33, 1398 The Embarcadero, San Francisco, Amerika Serikat, Kamis (23/4) lalu. Ratusan orang berjejer rapi menunggu giliran masuk kapal. Saat itu musim semi, dan penjara Alcatraz sedang kebanjiran pengunjung.

Tapi, mereka yang berbondong-bondong menuju salah satu penjara paling terkenal di AS itu bukanlah keluarga dari para tahanan. Selain turis lokal, dermaga dipenuhi wisatawan dari berbagai negara. Ada yang berbicara dengan bahasa Jerman, Prancis hingga berwajah Asia dari Filipina dan Tiongkok.

Sejak 1963, Penjara Alcatraz yang terletak di Alcatraz Island (2 km dari lepas pantai San Francisco) ditutup dan fungsinya berganti menjadi museum. Nilai historis yang tinggi di Alcatraz, menjadikan tempat tersebut sebagai salah satu kawasan wisata paling populer di San Francisco dengan lebih dari satu juta pengunjung tiap tahunnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Nama-nama terkenal pernah mendekam di penjara yang pertama beroperasi sejak 1934 itu. Sebut saja Al Capone, Machine Gun Kelly dan Robert 'Birdman' Stroud. Mereka adalah sebagian dari angkatan pertama yang tiba di Alcatraz.

"Alcatraz awalnya difungsikan untuk menampung para tahanan yang bermasalah di penjara lain, umumnya mereka adalah mafia," kata John Hardy, petugas informasi di dermaga menuju Alcatraz.

Dengan letak pulau yang berada di tengah laut, Alcatraz sempat dibanggakan karena lokasinya membuat para tahanan berpikir dua kali untuk kabur. Selain karena air laut yang dingin, ombaknya juga cukup kencang.

Tetapi, tak ada hal yang mustahil jika diiringi dengan kerja keras. Selama 29 tahun penjara ini beroperasi, total ada sekitar 36 tahanan yang melakukan 14 percobaan kabur. Salah satu yang terkenal adalah "Battle of Alcatraz" (2-4 Mei 1946).

"23 orang ditangkap, enam orang ditembak dan tewas dalam pelarian, dan dua lainnya tenggelam," lanjut John. Penjara di Alcatraz yang memiliki empat blok utama, juga melahirkan inspirasi untuk Hollywood dalam membuat film drama pelarian tahanan. Seperti film 'The Rock' (1996) yang dibintangi Sean Connery dan Nicolas Cage.



Bagi Anda yang berencana mengunjungi Alcatraz, sebaiknya memesan tiket penyeberangan ke pulau sejak jauh hari, karena jika beli di tiket di dermaga hampir dipastikan selalu ludes. Anda cukup mengeluarkan uang USD 30 atau sekitar Rp 389 ribu, dan bisa merasakan pengalaman merasakan atmosfer penjara Alcatraz. Tiap harinya ada 17 jam keberangkatan di siang hari mulai pukul 9.55 pagi dan dua kali jam keberangkatan di malam hari.

Tetapi jika Anda terlanjur datang dan kehabisan tiket, Anda bisa berjalan-jalan di sekitar dermaga, Pier 39. Di sana Anda bisa melihat gedung penjara Alcatraz dari kejauhan. Jika ingin pemandangan lebih dekat, cukup mengeluarkan uang 50 sen atau sekitar Rp 6 ribuan untuk melihat gedung penjara Alcatraz dari teropong selama 5 menit.

Di sekitar Pier 39 juga banyak tempat makan, ATM, arena bermain untuk anak kecil, pertunjukkan musik hingga toko-toko yang menjual souvenir. Siapkan jaket tebal, karena angin cukup kencang di kawasan sekitar membuat badan menggigil kedinginan, meskipun suhu menunjukkan angka 17 derajat celcius dan sinar matahari bersinar dengan terang.



Jika Anda masih punya banyak waktu, lanjutkan perjalanan untuk mengunjungi Aquatic Park, Fisherman Wharf, dan Golden Gate Bridge yang terkenal. Golden Gate Bridge menghubungkan San Francisco dengan Marin County. Sebelum menyelesaikan pembangunannya pada 1937, jembatan ini dinilai sulit dibangun karena kawasan yang berkabut, kecepatan angin mencapai 96,5 km/jam dan arus laut yang kuat di antara ngarai terjal di bawahnya.

Dibangun dengan biaya US$ 35 juta atau saat ini sekitar Rp 453,3 miliar, Golden Gate Bridge yang terbentang gagah dengan panjang 1,6 km itu dibangun selama empat tahun. 11 Orang tewas selama pengerjaan jembatan ini.

Golden Gate Bridge dicat berwarna 'International Orange' agar kapal-kapal yang lewat area sekitar bisa mendapat pengelihatan jelas. Dari sekitar area jembatan, Anda bisa melihat panjara Alcatraz dari kejauhan, dan pemandangan kota San Francisco yang cantik.

Namun di balik kegagahannya, Golden Gate Bridge juga menyimpan kisah tragis. Pada Agustus 1937, tiga bulan setelah Golden Gate Bridge dibuka, pria bernama H.B. Wobber terjun bebas ke dasar laut untuk menemui ajal, dan menjadi orang pertama dari 1.500 lebih yang melakukan bunuh diri di jembatan tersebut.



Ada sekitar 30 orang yang tercatat selamat dari percobaan bunuh diri di sana. Untuk mengurangi tingkat bunuh diri di lokasi tersebut, ada sekitar 11 telepon konseling di sekitar jembatan yang terhubung ke konselor pencegahan bunuh diri yang terlatih.

(ich/ich)

Hide Ads