Terancam Batal, Patung 'Trokomod' Akhirnya Berkibar di La Biennale Venesia

Jakarta - Perjalanan patung 'Trokomod' sepanjang 7,5 meter karya Heri Dono mengalami proses yang panjang sebelum dapat dipamerkan di La Biennale Venezia ke-56 tahun ini. Bukan karena sulit dikerjakan, tapi persoalan finansial.

Hal ini diceritakan oleh Produser dan Direktur Artistik Restu Imansari Kusumaningrum. "Saya dari yang semangat, turun, semangat lagi mengalami masa naik turun untuk event ini," ungkapnya saat temu beberapa wartawan di Rumah Imam Bonjol, Jakarta Pusat, kemarin.

Baca Juga: Patung 'Trokomod' Heri Dono Sepanjang 7,5 Meter Tiba di Pelabuhan Venesia

Paviliun Indonesia yang akan bersanding dengan 90 negara lainnya itu harus membayar biaya lahan senilai Rp 2,5 miliar. "Saya harus berbagi pengalaman ini bahwa tidak mudah dan butuh komitmen. Seharusnya Rp 2,5 miliar itu dari pemerintah dengan dana 2014," kata Restu.

Namun, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melimpahkan urusan tersebut ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hingga kini, belum selesai urusannya padahal ajang La Biennale Venezia tinggal beberapa hari lagi.

"Kami masih menunggu kepastian dari pemerintah tapi show must go on. Sekarang Trokomod sudah ada di pelabuhan Venezia dan akan segera disusun," ungkap Restu.

Heri Dono menjadi satu-satunya seniman yang berhasil masuk seleksi di La Biennale Venezia yang ke-56. Ia akan membawa patung 'Trokomod' yang berbentuk kuda trojan dan komodo sepanjang 7,5 meter itu ke Venezia. Di dalamnya, patung tersebut bisa dimasuki tujuh orang.

(tia/tia)