Jakarta -
Nama Sergio Odeith di dunia grafiti internasional sudah terkenal sejak puluhan tahun lalu. Lahir di Portugal, seniman ini pertama kali memegang alat bomber di pertengahan 1980-an.
Pengalaman pertama Odeith membuat gambar di dinding jalan dan rel kereta api selalu membuatnya semangat untuk mengembangkan keahliannya. Tak lama kemudian, ia berkesempatan membuat grafiti berukuran besar di Damaia, Carcavelos.
Baca Juga: Haruki Murakami Terpilih Sebagai '100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan banyak yang menyebut grafiti surealisnya booming karena karakter dan yang tampak seperti keluar dari tembok. Dikutip dari situsnya, Jumat (17/4/2015), berikut grafiti-grafiti Odeith:
Awalnya, seniman ini menunjukkan minat khusus dengan karakter shading dan perspektif. Namun, ia belajar gaya sendiri yang disebutnya dengan 'sombre 3D'. Di dalamnya terdapat komposisi, lanskap, potret, pesan, dan keluar dari gaya realis.
Di tahun 2005, Odeith diakui secara internasional untuk terobosannya dalam bidang seni anamorphic. Ia keluar dari komposisinya dan membuat grafiti dengan permukaan yang berbeda sehingga menciptakan efek ilusi optik.
Di tahun 2008, ia menutup studio tatonya dan pindah ke London.
Usai membuat grafiti di jalanan dan sudut kota, Odeith beralih menciptakan mural berukuran raksasa untuk perusahaan nasional dan internasional. Seperti perusahaan Coca Cola, Estradas de Portugal, Samsung, klub sepak bola Lisboa e Benfica, dan lain-lain.
Selama lebih dari 10 tahun, Odeith telah membuat potongan-potongan yang luar biasa dengan permainan perspektif grafitinya. Meski kini sudah banyak software 3D tapi ia memberikan energi yang luar biasa.
Halaman Selanjutnya
Halaman