Drama Musikal 'Putih Hitam Lasem' Pentas Ulang Maret

Jakarta - Lian Hoa seorang gadis Tionghoa, dari keluarga Tan pemilik rumah pembatikan Padma Putera, bersahabat dengan Ario Adiatmojo, dari keluarga Jawa pemilik pembatikan Banyu Bening. Persahabatan itu berkembang menjadi percintaan yang mengarah ke pernikahan. Tapi persahabatan berbeda dengan percintaan bagi Bude Nawangsari dan Bapak Adiatmojo, orangtua Ario, begitu juga kedua orangtua Lian Hoa tidak menyetujui pernikahan mereka.

Suatu hari di pembatikan Banyu Bening mendadak terjadi kebakaran hebat. Kebakaran tersebut telah menyebabkan Bapak Adiatmojo mengalami luka bakar parah dan meninggal dunia. Kota Lasem gempar karena tersiar kabar bahwa Lian Hoa yang saat itu ada di Pembatikan Banyu Bening-lah yang melakukan pembakaran yang menelan banyak korban itu.

Lian Hoa menghilang sejak saat itu, tak terlacak jejaknya bahkan oleh pihak yang berwajib yang berusaha menyelidiki peristiwa mengerikan itu. Dua belas tahun berlalu, Lian Hoa muncul kembali di kota Lasem.

Baca Juga: Teater Gandrik Pentaskan Keliling 'Tangis' ke Jakarta dan Jawa Timur

Namun, kedua orangtuanya telah meninggal dunia, dan Ario yang tetap dicintainya telah menikah dengan Retno, karena tak mampu menahan desakan Bude Nawangsari.

Penggalan cerita tersebut adalah drama musikal 'Putih Hitam Lasem'. Setelah sukses dipentaskan pada Oktober 2014 lalu di Taman Ismail Marzuki, kini pertengahan Maret 2015 pertunjukan tersebut akan digelar lagi.

Drama musikal karya sutradara Ibas Aragi tersebut akan digelar pada 14 Maret 2015 pukul 14.00 dan 19.00 WIB di Ciputra Artpreneur Theater,Lotte Shoping Avenue lantai 11. Harga tiket dari Rp 100 ribu sampai Rp 750 ribu. Informasi selengkapnya di www.d-artbeat.org.

(tia/mmu)