Kontroversi Sekuel 'To Kill a Mockingbird' Masih Berlanjut

Kontroversi Sekuel 'To Kill a Mockingbird' Masih Berlanjut

- detikHot
Selasa, 10 Feb 2015 13:59 WIB
Jakarta - Setelah pengacara Harper Lee, Tonja Carter mengungkapkan kronologis ditemukannya sekuel 'To Kill a Mockingbird' pada musim panas lalu, cerita pun terus bergulir. Kini, giliran ia menyatakan Lee tidak ingin novel tersebut diterbitkan ke pasaran.

Beberapa waktu lalu, Tonja mengunjungi kediaman pribadi Lee di Alabama. Saat mengunjunginya, ia malah mengatakan Lee merasa kecewa dan terluka.

"Ia sangat terluka dan terhina karena tertipu oleh orang-orang yang ingin mempublikasikannya (penerbit)," katanya dilansir dari Guardian, Selasa (10/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah wawancara kepada New York Times, Carter mengatakan Lee adalah seorang wanita yang kuat, mandiri, dan bijaksana. Ia senang karena karya lamanya ditemukan kembali tapi ia juga harus membela kredibilitasnya sendiri dalam mengambil keputusan," ungkapnya.

Carter yang menemukan naskah asli dari sekuel 'To Kill a Mockingbird' awalnya menganggap itu adalah naskah dari novel tersebut. "Saya terkejut dan tidak tahu apakah sudah selesai atau belum," kata Carter.

Baca Juga: Pengacara Harper Lee Ungkap Kronologis Novel yang Hilang 55 Tahun

Teman dan tetangga dari Lee yang tinggal di Alabama juga mengatakan bahwa Lee sebenarnya tidak ingin menerbitkan sekuel tersebut. Pernyataannya puluhan tahun lalu yang tidak ingin menerbitkan novel lagi, masih dipegang Lee hingga sekarang.

"Tapi ia tidak bisa menghentikan pihak lain yang tetap ingin menerbitkannya," kata Carter.

Novel 'Go Set a Watchman' akan menceritakan karakter utama dari 'To Kill a Mockingbird'. Rencananya, buku ini akan dirilis pertengahan tahun ini.



(tia/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads