Ia menuliskan banyak rumor beredar mengenai Profesor Snape adalah seorang vampir. "Dengan kulit pucat dan kantor kumuh yang berada di ruang bawah tanah kastil Hogwarts, banyak yang mengira Snape adalah vampir," tulisnya.
Asumsi para pembaca pun berlanjut. "Memang benar Snape berkulit pucat, kadang-kadang seperti kelelawar yang memakai jubah hitam besar dan bertemu di luar benteng ketika siang hari," tulis Rowling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam cerita kali ini, Rowling menuliskan ada vampir yang bertemu di pesta Slughorn. Ia menjadi satu-satunya vampir yang ditemui dalam serial 'Harry Potter'. Sayangnya, asumsi Snape adalah vampir salah besar.
"Awalnya saya merencanakan untuk membuat satu profesor Hogwarts menjadi vampir. Karakter itu cepat dituliskan tapi saya berubah pikiran tidak ada satu pun vampir yang jadi ditulis," tulisnya kembali.
Baca Juga: JK Rowling Tulis Cerita Baru Soal Ramuan dan Kuali Sihir 'Harry Pottter'
Sebelumnya, dalam '12 kejutan Natal' Rowling merencanakan akan menulis 12 cerita terbaru di Pottermore. Setelah menuliskan mengenai kampung halaman Snape, ia juga menulis tentang sejarah kuali dan ramuan di kelas keenam Harry Potter dan kawan-kawannya.
(tia/mmu)











































