Setelah 'Carrie' rilis, ceritanya berubah menjadi film penuh darah oleh sutradara Brian de Palma. Pada 1977, novel 'The Shining' terbit, bercerita tentang sebuah resor ski dingin yang menampilkan anak paranormal dan ayah gila.
Pada 1980, industri Stephen King mulai berjaya. Sekarang ada lebih dari 100 film dan program televisi berdasarkan karyanya. Sampai sekarang pun karya-karya yang ditulis Stephen tidak menunjukkan penurunan kualitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain horor, ia menulis fiksi ilmiah, novel fantasi, dan fiksi sejarah. Baru-baru ini, King menulis tentang perjalanan seorang pria yang membunuh Lee Harvey Oswald, yang memenangkan penghargaan buku Los Angeles Times dan New York Times.
Stephen juga dikenal sebagai penulis cerita pendek yang handal. Ia pun dihormati sebagai leluhur dari sastra. Salah satu cerpennya yang terkenal berjudul 'The Man in Black Suit', sebuah cerita penghormatan kepada Hawthorne.
Pada November lalu, ia menerbitkan 'Revival', sebuah drama perjanjian dengan iblis yang menampilkan tokoh seorang pendeta jahat. King menjadi salah satu penulis pertama yang mampu bereksperimen dengan teknologi baru. Ia pun bisa menulis novel secara online dan berseri. E-book-nya yang berjudul 'Riding the Bullet' termasuk generasi pertama yang di-download.
(tia/mmu)











































