Ternyata karakter ciptaan Fujiko F. Fujio itu merupakan salah satu alasan bagi warna negara Indonesia untuk belajar bahasa Jepang. Hal ini dikatakan oleh Direktur Penerangan dan Informasi Kedutaan Besar Jepang Kenichi Takeyama usia grand opening 'Doraemon 100 Secret Gadget Expo' di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara.
"Indonesia menempati posisi kedua di dunia yang belajar bahasa Jepang dan alasan mereka karena ingin belajar animasinya," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak 2008 lalu, Doraemon pun sudah ditunjuk sebagai brand ambassador dari negeri Sakura. "Sampai sekarang saya belum dengar pencabutan brand ambassador Doraemon," kata Kenichi.
Di negaranya sendiri, penggemar Doraemon tak hanya disukai oleh anak kecil saja namun kalangan dewasa pun menggemarinya. Sama halnya dengan di Indonesia, banyak komunitas maupun fanpage Doraemon yang bermunculan.
"Sampai sekarang Doraemon masih ditayangkan di televisi. Komik-komiknya juga masih dibaca dan disukai. Artinya animasi Doraemon menjadi nomor satu di negara asalnya dan di dunia," tambahnya lagi.
Hari ini, 'Doraemon 100 Secret Gadget Expo' dibuka secara resmi di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara. Para penggemar Doraemon dapat melihat keunikan dari 100 rahasia gadget tersebut serta berfoto-foto di berbagai spot lokasi pameran yang telah ditentukan. Penasaran?
(tia/mmu)