Tarian kali ini diinspirasi oleh tari tradisional Nusantara, seperti Tari Piring, Rancak, Kicir-Kicir, dan lain-lain. "Saya mencoba mengenalkan tari tradisional dengan sesederhana mungkin," ungkap Eko saat jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya, Kamis (13/11/2014).
Sedangkan musiknya akan mengimbangi dengan memasukkan unsur lagu dari Minang (Tak Tong Tong), Jawa Barat (Manuk Dadali), Betawi (Kicir-Kicir), dan Maluku (Ayo Mama).
Eko meyakini setiap manusia dianugerahi ritme, tempo, dan dinamika sendiri sehingga siapa pun bisa menarik dengan gerakan bebas. "Misi saya sama seperti guru saya Sal Murgiyanto. Kami ingin siapa pun bisa menari dengan gampangnya dan menikmati tarian itu sendiri," jelasnya.
"Saya juga kolaborasikan pakai hip hop. Semuanya bebas dicampurkan asal nggak garing," tambah Eko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara ini dimeriahkan oleh kehadiran Hedi Yunus, Gianti Giadi, pendiri Gigi Art of Dance, dan Chelsea Islan yang akan berbaur menari. Konsep tarian bisa diunduh di situs www.youtube.com/indonesiamenari.