"Fenomena sosialita itu berjalan selama 24 jam namun secara ringkas kami pentaskan dua jam," tutur produser pementasan Maria Pade kepada detikHOT di Balai Kesenian Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Pementasan yang berjudul 'Kipas Tanda Mata' tersebut menceritakan mengenai rumah tangga pasangan Tuan dan Nyonya Singgih. Ketika Nyonya Singgih akan berulang tahun, Nyonya Surya hadir menjadi sosok sosialita yang rupawan dan misterius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun masih relevan dengan masa kini," ungkap Maria.
Teater Dua didirikan sejak 1994 oleh psikolog Ratih Ibrahim dan Kepala Sekolah SMA Santa Ursula tahun 1994 Sr Francesco. Setiap tahunnya, teater ini aktif dan konsisten mementaskan karya di sekolahnya.
Berita seputar Teater Dua di sini.
Penasaran seperti apa pementasan 'Kipas Tanda Mata'? Pentas ini digelar tiga kali pertunjukan di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) pada esok hari 31 Oktober dan 2 November 2014 mendatang.
Tiketnya pun dibandrol menjadi beberapa kelas, yakni VIP Rp 500 ribu, kelas 1 Rp 300 ribu, kelas 2 Rp 200 ribu, dan kelas 3 Rp 100 ribu.
(tia/mmu)











































