"Biasanya aku main di serial televisi atau film. Tapi bermain teater adalah impian aku. Dari dulu, aku penasaran gimana rasanya main di atas panggung," ujarnya usai jumpa pers pertunjukan teater 'Subversif' di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014).
Saat Dinda pertama ditawarkan oleh sutradara pementasan Wawan Sofwan, ia langsung mengiyakannya. Bahkan ketika naskah sudah berada di tangannya, Dinda jatuh cinta dan tak ingin perannya diambil orang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
katanya.
Kini, wanita yang dikenal melalui sinetron 'Cinta Fitri' itu pun rela melakoni latihan sejak Juni lalu. Serta minimnya pendapatan dari teater pun tak menjadi soal oleh Dinda.
Kepuasan dalam berkarya tersebut yang dicari Dinda selama ini. "Uang bukan goal utama aku. Tapi kepuasan lebih utama, sepertinya kalau akting cuma di sinetron atau film itu biasa saja levelnya. Teater baru berada di atasnya," ungkap Dinda.
(tia/mmu)











































