Kisah ini mengungkap bagaimana proses kreatif Capote dan bakat menulisnya yang membawanya menjadi seorang tokoh. Pertengahan tahun ini, penerbit asal Jerman yang memiliki kewenangan terhadap karya Capote menemukan naskah tersembunyi.
Empat cerita tersebut diduga ditulis ketika Capote berusia antara 14 dan 17 tahun. Beberapa cerita lainnya pernah muncul di majalah sekolah tempatnya belajar. Pemilik penerbit yang berbasis di Zurich Kein&Aber Peter Haag dan wartawan Anuschka Roshani menemukannya di Perpustakaan Umum New York.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Naskah ini diakui mereka luput dari perhatian pegawai arsip nasional dan akademisi. Dalam surat kabar Jerman disebutkan ketika Capote berusia 23 tahun, ia nampak seperti 12 tahun. Lalu ketika 12 tahun, Capote menulis seperti novelis berusia 40.
Di masanya, Capote dikenal karena menciptakan 'new journalism'. Sepanjang hidupnya, banyak cerita yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Seperti cerpen tentang Nona Belle Rankin, Saturday Night tentang perspektif kulit hitam yang mengambil kekasih orang lain di klub jazz, dan lain-lain.
Namun banyak cerita lainnya yang juga terinspirasi dari kisah hidup Capote. Di antaranya tentang seorang anak muda yang diabaikan kedua orang tuanya karena mereka bercerai.
(tia/mmu)