Festival Kesenian Indonesia Ke-8 Kembali digelar

Festival Kesenian Indonesia Ke-8 Kembali digelar

- detikHot
Rabu, 24 Sep 2014 12:08 WIB
Festival Kesenian Indonesia Ke-8 Kembali digelar
Yogyakarta - Festival Kesenian Indonesia (FKI) ke 8 kembali digelar di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Sebanyak tujuh perguruan tinggi (PT) seni seluruh Indonesia akan hadir pada perhelatan seni setiap dua tahun sekali.

Acara FKY ke-8 akan digelar di kampus ISI Yogyakarta Jalan Parangtritis Km 6,5 Sewon Bantul mulai tanggal 25-27 September mendatang. Tujuh peserta dari PT Seni se-Indonesia tergabung dalam Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTSI). Ketujuh peserta itu adalah ISI Padang Panjang, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, ISI Surakarta, ISI Denpasar, Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dan Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya.

Berbagai kegiatan akan digelar selama FKI ke-8, masing-masing PT seni mengirimkan peserta untuk pagelaran seni pertunjukan, pameran baik seni rupa maupun media rekam. Selain itu juga mengirimkan peserta seminar nasional, workshop manajemen seni dan produksi film.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pameran seni akan diikuti 300-an karya baik seni murni, desain dan kriya. Sedangkan untuk acara pembukaan pada tanggal 26 September akan digelar difile seni dari berbagai kelompok kesenian.

"Kegiatan yang digagas oleh ISI Yogyakarta mulai tahun 1998 ini digelar setiap dua tahunan. Seharusnya tahun lalu digelar namun karena ada kendala teknis baru tahun ini diselenggarakan," kata Ketua Umum FKI ke-8/2014, Syafruddin di sela-sela persiapan di kampus ISI Yogyakarta, Rabu (24/9/2014).

Menurut dia kegiatan rutin dua tahun secara bergilaran ini merupakan bukti konsistensi kiprah PT Seni seluruh Indonesia sebagai media berekspresi dan meningkatkan peranan seni di masyarakat.

"PT Seni dituntut untuk terus bergerak secara kontinyu dalam melahirkan SDM yang mampu menghasilkan karya-karya seni yang kreatif, inovatif, kompetitif serta selaras dengan tuntutan masa depan," kata Syafrudin didampingi Ketua II Dr Kardi Laksono.

Tema FKI kali ini lanjut dia, adalah "Spirit of the Future: Art for Humanizing Civilization". Tema ini mengandung maksud menekankan konsep dan fungsi seni yang membawa spirit masa depan turut berperan dalam peningkatan keluhuran nilai-nilai kemanusiaaan melalui bentuk-bentuk seni.

"Selain acara yang akan diikuti delegasi tujuh PT Seni itu, akan kegiatan yang ditujukan untuk masyarakat luas seperti workshop seni dan lomba baik umum maupun pelajar sekolah menengah atas," katanya.

Sementara itu, kata dia FKI ini bertujuan menguatkan jalinan kerjasama tujuh perguruan tinggi seni dalam upaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan negera atas hasil kreativitas berkesenian yang sudah dilakukan oleh sivitas akademika di PT seni masing-masing. Acara akan dibuka oleh Wamendikbud.

"Kemudian menumbuhkan forum komunikasi yang lebih berkualitas antarperguruan tinggi seni melalui pameran, pagelaran dan seminar ilmiah, juga meningkatkan perhatian dan penghargaan masyarakat nasional dan internasional terhadap aktivitas PT seni di Indonesia," katanya.

Sementara itu Ketua II, Dr Kardi Laksono menambahkan khusus acara seminar nasional semua peserta akan tampil sebagai pembicara. Dalam acara seminar mengenai ilmu seni dan industri budaya akan tampil sebagai pembicara diantaranya Dr Haryatmoko, Prof Dr Bambang Sugiharto, Dr ishadi SK dan lain-lain.

"Hasil seminar atau beberapa poin dari seminar itu akan kami berikan sebagai masukan kepada pemerintahan Jokowi-JK atau kabinet mendatang, terutama berkaitan dengan kontribusi seni kepada pembangunan bangsa ini," pungkas Kardi.

(bgs/tia)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads