Beberapa tahun lalu ketika Jenny sedang berada di Bali bersama sang kekasih, mereka berkunjung ke sebuah galeri seni. "Dia memang suka banget sama lukisan dan segala hal berbau lukisan. Kami saat itu tertarik sama lukisan itu," ujarnya kepada detikHOT.
Lukisan tersebut terdiri dari dua kanvas. Warna latarnya adalah hitam dengan goresan kasar di atasnya. Di bagian tengah kanvas terdapat gambar hati dengan warna keemasan yang bersinar. Jika kedua kanvas disatukan maka nampak bentuk hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ibunda Jenny mempunyai arti lainnya. Menurutnya, sang ibunda mengatakan bahwa kisah cinta Jenny selalu berakhir tanpa berhasil menuju pelaminan. "Mama bilang kok pacaran nggak pernah berhasil. Itu karena lukisan itu, dua hatinya kepisah. Nggak nyatu. Aku disuruh dipindahin lukisannya," kata Jenny.
Meski begitu, Jenny tetap menyimpannya di lantai dua. Ia sangat sayang benda seni tersebut karena lukisannya bernilai puluhan juta rupiah. Ia mengibaratkannya sebagai kenang-kenangan dari mantan kekasihnya.
"Nanti bakal aku pindahin. Mau cari tempat yang cocok dulu," tuturnya. Selain lukisan tersebut, Jenny juga menyimpan kulit zebra dari Afrika Selatan yang dibingkaikan, lukisan ikan koi, pajangan dari Kalimantan, dan lain-lain.
(tia/mmu)











































