Dari situ Ruth mengubahnya menjadi lukisan hidup bergambar hewan, pemandangan, dan potret seseorang. Padahal coret-coretan tersebut berasal dari gambar kacau dan tak beraturan.
"Putriku hanya mencoretnya tidak jelas tapi dari sanalah aku menganggapnya sebagai sebuah sketsa," ungkapnya dilansir dari situs pribadinya Selasa (9/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu hal yang penting bagi saya tentang kolaborasi ini adalah tetap ada bentuk potongan asli coret-coretan itu," ucapnya.
Kombinasi kekacauan dengan realisme dasar untuk lukisan otodidak ini mampu menyeimbangkan imajinasi. "Aku bisa menganggap putriku punya bakat melukis. Mungkin suatu hari nanti ia menjadi seorang pelukis seperti diriku."
(tia/kmb)











































