Grafiti Wayang di Indonesia Art Now eXpression

Grafiti Wayang di Indonesia Art Now eXpression

- detikHot
Jumat, 15 Agu 2014 16:19 WIB
Jakarta - Sejak kecil seniman grafiti Koma rajin membaca berbagai komik. Sehingga karya-karyanya banyak terinspirasi karakter pewayangan dari komplotan Kurawa sampai Punakawan.

Di pameran 'Indonesia Art Now eXpression' yang digelar di lantai empat Plaza Indonesia hingga akhir Agustus, Koma menampilkan sosok 'Buto' dan 'Panglima Burung'. Siapa mereka?

Buto atau raksasa merupakan gambaran sisi jahat manusia. "Koma mendapatkan inspirasinya dari komik Petruk karya Tatang S. Karena dia suka sekali dengan komik," ungkap Aisha Habir, konsultan pameran, kepada detikHOT usai jumpa pers, Kamis (14/8/2014).

Sedangkan sosok 'Panglima Burung' didapatkan ide dari mitos pangkalima burung sang pejuang pembela yang lemah sebagai semiotika jiwa pantang menyerah dan sifat sabar dari manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Koma selalu setia dengan keIndonesiaannya dan karakter wayang. Tapi mediumnya grafiti," ungkap Aisha.

Koma adalah pendiri dari collective art space yang bernama GARDUHOUSE bersama teman-teman dari Artcoholic crew. Di sana sebagai tempat wadah berpameran dan berkegiatan para street artist Indonesia. Ia sudah menggambar grafiti sejak 2003 silam.



(ron/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads