Pameran yang berjudul 'HotWave' ini digelar di Erasmus Huis, Jakarta hingga 6 Agustus mendatang. Para seniman yang berpartisipasi adalah Lotte Geeven, Restu Ratningtyas, David Pedraza, Wibowo Adi Utama , Esther Kokmeijer, Leonardiansyah Allenda, Marc Philip van Kempen, Tromarama, Ellert Haitjema, Agnes Christina, Charlotte Schleiffert, Charda Adytama, Berend Strik, dan Yudha Sandy.
Berikut beberapa karya seni kontemporer ala seniman Indonesia dan Belanda yang dipamerkan tersebut:
|
|
Dominasi Motor
|
|
Penciptanya adalah Yudha Sandy. Ia menyimbolkan motor sebagai transportasi massal telah mendominasi warga kota dan secara tidak langsung menjadi sebuah kultur urban. Uniknya di dalam gambar besar tersebut terdapat potongan gambar kecil dan frasa-frasa.
Dominasi Motor
|
|
Penciptanya adalah Yudha Sandy. Ia menyimbolkan motor sebagai transportasi massal telah mendominasi warga kota dan secara tidak langsung menjadi sebuah kultur urban. Uniknya di dalam gambar besar tersebut terdapat potongan gambar kecil dan frasa-frasa.
Real Man Don't Rape
|
|
Di salah satu sudut poster terdapat tulisan 'Real Man Don't Rape' dan terdapat poster kecil menggambarkan demonstrasi tolak pelecehan seksual.
Real Man Don't Rape
|
|
Di salah satu sudut poster terdapat tulisan 'Real Man Don't Rape' dan terdapat poster kecil menggambarkan demonstrasi tolak pelecehan seksual.
Fictional Truth
|
|
Dalam katalognya, seniman asal Bandung Charda Adytama mengatakan terinspirasi dari perjalanan benda-benda arkeologi hingga sampai ke London, Inggris.
Ia merupakan seniman yang mengikuti residensi HotWave #6 dan merupakan lulusan dari Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB).
Fictional Truth
|
|
Dalam katalognya, seniman asal Bandung Charda Adytama mengatakan terinspirasi dari perjalanan benda-benda arkeologi hingga sampai ke London, Inggris.
Ia merupakan seniman yang mengikuti residensi HotWave #6 dan merupakan lulusan dari Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB).
Merayakan Keberagaman
|
|
Selain itu, di pameran HotWave ia memamerkan patun pasung kayu berlubang untuk lima pasang kaki. Bentuknya menyerupai pita yang dicengkram burung Garuda Pancasila dan terdapat teks 'Bhineka Tunggal Ika'.
Merayakan Keberagaman
|
|
Selain itu, di pameran HotWave ia memamerkan patun pasung kayu berlubang untuk lima pasang kaki. Bentuknya menyerupai pita yang dicengkram burung Garuda Pancasila dan terdapat teks 'Bhineka Tunggal Ika'.
Halaman 2 dari 10











































