Converse itu Ibarat Kanvas Kosong

Sepatu Converse, Ikon Budaya Pop (3)

Converse itu Ibarat Kanvas Kosong

- detikHot
Jumat, 13 Jun 2014 16:03 WIB
Converse itu Ibarat Kanvas Kosong
Jakarta - "Saya mengenal Converse pertama kali saat SMP, karena sepatu hitam semata kaki dengan tali putih merupakan kewajiban seragam di sekolah," kata Yoga Ananda, 26 tahun, penggemar sepatu Converse di Jakarta.

Seusai masa wajib penggunaan sepatu 'warrior' di sekolahnya, Yoga mengaku ketagihan dengan kesederhanaan yang ditawarkan sepatu ini. "Sekarang jadi hobi mengumpulkan beberapa seri yang langka, seperti edisi The Ramones atau John Lennon," ujarnya kepada detikHOT, Jumat (13/06/2014).

Kanvas dan sol karet yang merupakan bahan utama membawa Converse ke masa depan. Setelah beberapa kali mengalami perubahan manajemen, jatuh-bangun dan pernah mengalami kebangkrutan pada 2001, sepatu ini tetap bertahan.

Salah seorang pesaingnya, Nike, justru menjadi sumber inspirasi baginya. Ini mengarahkan Converse untuk eksplorasi lebih jauh atas ekspresi kreatif. Banyak kolaborasi yang dilakukan Converse dengan beberapa orang, tokoh, baik dari seniman maupun musisi juga brand lain seperti Givenchy maupun Missoni.

Tak hanya untuk penggunaan kasual, atletis dan paduan gaya, sepatu ini juga sudah mulai dikenakan pada acara-acara resmi. Aktris seperti Kristen Stewart tak jarang memakainya di karpet merah.

"Kami telah berada pada titik yang tajam untuk merek kami, dan menjalin hubungan dengan rekan kita dengan komunitas kreatif," kata Jim Calhoun, Presiden dan CEO dari Converse, dilansir BBC, Jumat (13/06/2014). "Prioritas kami saat ini adalah dibuat dari dan untuk mereka, terinspirasi oleh seniman," tambahnya.

Sementara, untuk menghormati warisan desain awal, Converse meski sudah tak lagi bergantung pada basket namun tetap berusaha untuk relevan akan kebutuhan para pebasket.

Dengan semua upaya ini, Jim Calhoun coba mendeskripsikan bahwa Converse kini memiliki banyak nilai baru dalam perkembangan sejarahnya, tak hanya soal olahraga. "Secara harafiah ini seperti sebuah kanvas kosong," tandasnya.

(ass/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads