Pelukis Vincent van Gogh wafat hampir satu abad lamanya, namun karyanya masih dikenang hingga kini. Uniknya, di pameran yang digelar di Centre for Art and Media, Karlsruhe terdapat sebuah karya salinan telinga dari van Gogh.
Seniman asal Belanda Diemut Strebe yang berhasil menciptakannya. Ia membuat replika telinga van Gogh menggunakan bahan genetik yakni sel-sel hidup dari Lieuwe van Gogh atau cucu dari saudara van Gogh.
Kemudian, sel-sel tersebut dibentuk dengan printer tiga dimensi sehingga menyerupai telinganya. "Saya menggunakan ilmu ilmiah dasar dan melapisinya dengan cat," ujarnya seperti dikutip dari BBC, Kamis (5/6/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Strebe, dengan adanya karya seni ini para pengunjung pameran mampu seperti berbicara dengan telinga. Padahal prosesnya adalah komputer akan memproses suara, menghubungkannya dengan impuls saraf serta menstimulasikannya seperti hidup.
"Kalau didekati akan terdengar suara berdetak. Seperti telinga itu hidup," ungkapnya. Tahun depan, karyanya ini juga akan dipersentasikan di New York.
(tia/ich)