Kisah mengoleksi barang-barang seni rupa tak hanya datang dari mereka yang berkecimpung di dunia seni saja. Namun juga dari yang berprofesi sebagai dokter.
Seperti yang diungkapkan dr. Boyke Dian Nugraha kepada detikHOT beberapa waktu lalu. Dokter ahli kandungan ini menyimpan koleksi lukisan dan patung di rumah peristirahatan yang disebutnya 'Rumah Keong' di kawasan Sentul City.
Hobi mengoleksi ini didapatkannya dari sang ayah Subagio Danusasmita yang juga merupakan seorang kolektor. Hingga ayahnya wafat, ia diwarisi puluhan lukisan yang disimpannya di rumah, klinik, dan Rumah Keong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendra Gunawan adalah pelukis dan pematung yang dilahirkan di Bandung pada 1918 dan menjadi salah satu tokoh Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra).
Boyke menceritakan jika dirinya membeli lukisan tersebut dari seorang kolektor 20 tahun lalu. Saat itu, ia membelinya seharga Rp 50 juta. Harga tersebut sesuai dengan latar belakang Hendra sebagai Old Master.
Lukisan itu berkisah tentang seorang ibu yang ingin membahagiakan anaknya dengan menangkap capung sebagai kawan bermain.
Selain lukisan, Boyke juga mengoleksi patung Hendra berjudul 'Wanita Membawa Buah-Buahan'. Waktu itu ia membelinya masih seharga Rp 6 juta. Uniknya patung berbentuk kepala yang sedang menengadah ke atas. Karena Boyke meletakkannya di bawah tiang pancang maka seolah-olah patung itu menghadap cahaya yang masuk dari tiang tersebut.
Di rumah ini, Boyke juga mengoleksi lukisan 'Cakar Ayam' karya Popo Iskandar, Affandi, Basuki Abdullah, dan lain-lain. Di setiap sudut rumahnya ia menaruh benda berharga tersebut.
Kini, Boyke masih merawatnya dengan baik namun ia tidak membeli lagi seperti sesering sebelumnya. "Kayaknya harganya sudah mahal yah. Saya masih simpan 80 lukisan warisan ayah dan yang saya beli sendiri. Itu sudah cukup."
(tia/utw)











































