Penggemar saus cabe nan pedas mungkin hanya menganggap ini sebagai pelengkap cita rasa pada makanan. Di dunia ada berbagai jenis saus pedas dengan beragam campuran yang membuat rasanya semakin khas.
Seperti saus Sriracha yang kaya dengan rasa bawang dan cita rasa manis, ada juga Tapatio dan Tabasco yang masing-masing memiliki penggemar sendiri. Cabe berbentuk saus dalam lingkup budaya juga sering dikaitkan dengan sesuatu yang panas dan membuat gairah makan muncul.
Nah, kali ini, saus cabe tak hanya dijadikan sebagai pelengkap cita rasa, tapi juga menjadi sebuah karya seni. Pameran ini berjudul "L.A Heat" dan diadakan di Chinese American Museum (CAM), Los Angeles, hingga 12 Juli 2014 nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku cinta Sriracha dan Tapatio," kata Steven Wong, perwakilan Chinese American Museum, dilansir Huffington Post (18/3/2014). "Kami meminta para seniman untuk mengeksplorasi ide tentang saus-saus cabe yang berasal dari sini."
Dalam pameran ini, ada beragam karya seni yang dipamerkan dari berbagai seniman seperti Ching Ching Cheng, Yoshie Sakai, Michael C Hsiung dan masih banyak lagi. Bentuk karyanya pun beragam, mulai dari seni lukis, videografi, desain grafis hingga instalasi. Semuanya coba menggali lebih jauh potensi visuald dari saus cabe ini.
(ass/utw)











































