Pagar Terbuka Selama 24 Jam, Rumah Renny Djajoesman Aman Dari Gangguan

Rumah Serba Terbuka Renny Djajoesman (1)

Pagar Terbuka Selama 24 Jam, Rumah Renny Djajoesman Aman Dari Gangguan

- detikHot
Jumat, 07 Mar 2014 10:09 WIB
(Astrid Septriana/detikHOT)
Jakarta - Renny Djajoesman, rocker perempuan dan aktor teater ini tentu masih segar di ingatan karena gayanya yang khas. Perempuan kelahiran 2 Januari 1959 ini selalu tampil dengan ikat kepala dari tenun ikat khas daerah di Indonesia dan serenceng gelang di tangannya.

Nah, lalu bagaimana dengan keseharian sang rocker ini di rumahnya? Pada dasarnya ia tak terlalu menaruh banyak perhatian pada kerapihan penataan ruangan. Namun yang terpenting bagi Renny dan keluarga adalah bagaimana rumahnya yang terletak di kawasan Jagakarsa ini, bersifat terbuka.

Dalam arti terbuka untuk tempat nongkrong kaum seniman. Keterbukaan tak hanya dari sisi penataan ruang maupun arsitektur bangunannya. Lewat keterbukaan dia tak segan merangkul banyak orang, komunitas dan rekan lainnya untuk sekedar berteduh hingga menetap di rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

***

Rumah Renny yang tengah menanti kelahiran cucu ke-empatnya ini, terletak di kawasan Kavling Polri, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sesampainya di kawasan rumahnya, kesan adem dari banyak pepohonan sangat terasa. Tetangga-tetangga Renny Djajoesman, memiliki luas tanah yang hampir seragam dengan model bangunan yang beragam.

Rumah Renny sendiri berdiri di atas tanah seluas 1100 meter persegi. "Tapi bangunan awalnya itu cuma 300 meter persegi, sekarang sudah hampir sekitaran 500 meter persegi," kata Yuka Mandiri, Putri Sulung Renny Djajoesman, kepada detikHOT (05/3/2014) di kediamannya.

Memasuki kediamannya, kita akan disambut pagar besi warna hitam, dengan sokongan tembok bervariasi warna hitam dan putih. Meski bermaterial besi dan warna hitam yang mengesankan kokoh. Sebenarnya ada fakta unik soal pagar rumah ini.

"Itu (pagar) sebenarnya hampir enggak pernah ketutup 24 jam." Indra Kharisma, putra bungsu Renny. Bahkan dia menambahkan, kalau pagar rumahnya ini seolah tak kenal gembok.

"Jangankan digembok ditutup aja enggak," jelasnya. Namun kedua anak Renny Djajoesman itu bersyukur, mereka tak pernah mengalami kejadian tidak menyenangkan, seperti pencurian atau perampokan.

"Tapi Alhamdulillah masih aman. Beberapa rumah lain disekitar sini pernah ada kejadian kemalingan." Yuka menjelaskan, mungkin karena rumahnya itu selalu dalam kondisi ramai. Selalu ada orang yang tinggal dan ikut menjaga rumahnya.

"Karena yang tinggal di sini kan ramai, dan jarang ada yang tidur tepat waktu, entah nonkrong di pendopo atau nonton bola," jelas Yuka. Memasuki halaman rumah Renny, kita akan menapaki garasi terbuka beralas aspal, setidaknya muat untuk diparkiri sekitar enam mobil. Persis di sampingnya masih ada halaman hijau membentang, dengan pepohonan dan dua set meja outdoor berpayung.




(ass/utw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads