"Setiap bagian dari sendok dan garpu memiliki kualitas bagian yang unik," katanya seperti dilansir dari My Modern Metropolis, Kamis (6/3/2014).
Seniman ini membangun detil patung yang rumit dan mengelasnya. Ia juga membentuknya dari bahan stainless steel ke dalam bentuk hewan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pisau untuk menghasilkan permukaan yang datar dan mengkilap. Uniknya, karya seni ini sudah mulai dibuatnya sejak 1994 lalu saat ia didiagnosis terserang penyakit Parkinson.
Meski melalui waktu yang sulit ia bertekad terus menjalani hidup dan menciptakan patung yang brilian. "Saya bekerja ketika aku bisa bergerak. Keluarga dan teman-teman membawa bahan-bahannya dan saya masih bisa membuatnya," ujar Hovey.
Lamanya waktu untuk membuat patung ini membuat Hovey jadi tak terlalu memikirkan penyakit yang menyerangnya. Hovey mengibaratkan pembuatan patung ini sebagai terapi. Dia berharap bisa masuk ke dalam kategori orang-orang yang berani menciptakan sesuatu ketika sakit. "Ini untuk membantu keuangan keluarga saya juga."
(tia/utw)











































