Meski terdengar ekstrem, namun tampaknya ini masih masuk di akal, bagi pesepak bola termahal di dunia. Ia pun mewujudkan impiannya membangun museum yang diberi nama Museu CR7.
Museum ini resmi dibuka oleh pria berusia 29 tahun ini pada Desember, di negeri asalnya Portugis. Ia membangun ini tepatnya di Funchal, pulau Madeira. Museum ini berisi setiap tropi yang pernah didapatkan oleh Ronaldo di sepanjang karirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Museum ini sebenarnya berangkat dari saran yang diberikan oleh kakak dari Ronaldo, bernama Hugo. Beberapa tahun silam, Hugo sempat mengunjungi adiknya di Madrid dan ia menemukan ada banyak piala milik si adik yang bertebaran di mana-mana. Ia pun menyarankan Ronaldo untuk menggabungkan semuanya dalam satu tempat, dan didedikasikan bagi para penggemarnya.
Akhirnya bangunan lima tingkat ini terwujud dan sang kakak kini menjadi Direktur di museum tersebut. Pada bulan pertamanya museum ini didatangi oleh sekitar 10 ribu pengunjung.
"Aku masih punya ruang untuk tropi yang lebih banyak lagi," ujarnya dilansir dari The Independent (04/3/2014). "Yang saya inginkan adalah memenangkan lebih banyak penghargaan dan jika Ballon dβOr datang, ada ruang ekstra di sini."
Akhirnya penghargaan yang nantikan pun sudah tiba. Dan pada bulan ini, ia akan menempatkannya di museum ini. Museu CR7 yang terletak di ujung jalan Rua Princesa Dona Amelia ini memang tampak tak mewah dari luar. Dengan jendela berkaca film hitam, ini justru tampak seperti gedung perkantoran biasa.
Namun di dalamnya, sungguh mewah. Anda akan disambut dengan pintu besar yang diisi dengan wajah Ronaldo yang tengah tersenyum lebar. Lantainya bermotif mozaik dengan dominasi warna hitam yang mengkilap. Museumnya juga diisi dengan beberapa surat dari para penggemar Ronaldo. Ada yang membuatkan potret dari kapur, karikatur juga lukisan dengan glitter.
(ass/utw)











































