Kala Pasangan Desainer Grafis Buat Seni Photo Booth Jadi Bisnis

Seni Photo Booth di Resepsi Pernikahan (8)

Kala Pasangan Desainer Grafis Buat Seni Photo Booth Jadi Bisnis

- detikHot
Senin, 03 Mar 2014 16:26 WIB
Para pendiri Voir Instant Photo Corner (Dok.pribadi)
Jakarta - Satu lagi pasangan suami istri yang membuka usaha di bidang jasa photo booth dan mencoba peruntungan di bisnis ini. Mereka adalah Yesy Marchita Arminozzi dan Lendy Bambang Putra.

Sejak Januari lalu, mereka membuka jasa seni photo booth bernama Voir Instant Photo Corner. Pasangan yang memiliki latar belakang sebagai desainer grafis ini menceritakan awal terjun di bisnis ini.

"Terhimpit kebutuhan ekonomi pasca menikah, jadi harus cari sampingan, he..he..he," kata Lendy Bambang Putra kepada detikHOT Minggu lalu (2/1/2014) di kawasan Jakarta Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ia mengatakan tujuan utamanya bukan hanya untuk mendulang rupiah, tapi juga ingin membuat tampilan segar di acara spesiel kliennya. "Saya ingin bisa bantu orang-orang merealisasikan harapannya," sambung Yesy.

Menurut pasangan yang baru menikah awal November lalu, ada cerita di balik dibangunnya usaha Voir ini yakni berasal dari pengalaman resepsi pernikahannya sendiri. Di acara itu, mereka ingin sebuah pesta pernikahan unik dan mencerminkan kepribadiannya.

Mereka mencoba mengerjakannya sendiri dan terlibat dalam setiap elemen detil yang ada di resepsinya. "Waktu saya nikah, saya sudah jelaskan pada tiap briefing dengan vendor-vendor yang diajak kerja sama, tapi sayangnya enggak semua yang saya jelaskan itu disajikan sama," ujarnya.

Bahkan sebanyak 25 persen banyak yang hilang konsep dari dirinya. Peristiwa ini menjadikannya sebagai pintu masuk dalam bisnis resepsi pernikahan.



Lantaran keduanya menempa pengalaman di bidang desain grafis, Yesy menjamin jasa photo booth miliknya akan menawarkan ragam tampilan desain yang lebih segar. Baik di frame, properti maupun dekorasi yang diminta klien. "Di sini kita menawarkan tampilan desain-desain yang lebih fresh," ujarnya.

Bekerja bersama istrinya yang juga sebagai desainer grafis tentu saja ada suka dan dukanya. "Sesama desainer grafis, tek-tok kerjaannya enak, kita bisa saling back-up."

Kalau ada salah satu yang sedang banyak kerjaan, ia bisa saling oper. "Cuma enggak enaknya, sesama desainer itu biasanya kepala batu, jadi kalau udah ketemu stuck-nya lebih baik diam dulu."

Meski bisnisnya masih hitungan bulan, Voir sudah menjalani dua event besar. Salah satunya peluncuran produk olah raga. REncananya dalam beberapa bulan ke depan, mereka akan mengembangkan bisnis ini.

"Ke depannya kita ingin bisa urus semua lini yang ada di sebuah resepsi pernikahan. Kalau sekarang kita belajar dan kembangin di photo booth dulu," jelasnya.

Sejak kecil Yesy dan Carla yang sudah menjadi teman dekat ini memang dididik untuk menjalani bisnis sendiri, agar kelak mereka tidak terpaku kerja di tempat orang. "Dari dulu kita sudah disuruh bisa membuat sesuatu, dan saya dari dulu itu jadi marketingnya karena memang saya bawel," kata Clara.

Kini saat berada di usia pertengahan 20 tahun, teman-temannya sudah mulai banyak yang menikah. Dari sana, mereka bertiga merasa ini waktu yang tepat untuk memulai bisnisnya. Yesy juga sangat suka dengan segala sesuatu yang berbau pernikahan, karena menurutnya ini adalah momen penting yang pantas dikenang seumur hidup.

"Karena mikirnya ini kan sekali seumur hidup, jadi akan diingat sampai kapan pun. Orang-orang kan banyak yang mau nikahannya biasa-biasa aja nanti uangnya bisa dipakai buat yang lain. Kalau saya mikirnya uang bisa dicari lagi nanti setelah nikah, tapi resepsi enggak akan bisa diulang," kata Yesy.

(ass/tia)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads