Lokasi candi-candi ini di sisi kanan kompleks perumahannya. Berada tepat di seberang halaman Teater Ritual dan Gubug Ageng.
Untuk memasukinya harus menaiki belasan tangga. Di sisi kirinya terdapat patung buaya. Satu candi sudah tampak lama dibangun, sedangkan sisi satunya lagi masih dalam tahap penyelesaian.
Uniknya, kata pria yang akrab disapa Aki, membangun kedua candi ini bisa sampai keturunannya yang ketiga. Lho?
"Candinya bisa dibangun sampai keturunan saya yang ketiga. Bisa diperluas, ditinggikan lagi, yang terpenting tidak merusak bangunan awalnya," katanya.
Fungsi dua buah candi yang belum selesai dibangun ini merupakan tugu peringatan maupun monumental.
"Ini adalah peringatan bagi saya, Ki Joko Bodo." Pembangunan awal candi ini dibangunnya sejak 2006 silam dan belum selesai hingga kini. Rencananya ia akan menambahnya hingga tiga candi.
"Tiga wangsa atau keturunan saya harus meneruskannya," ujar Ki Joko Bodo. Di dalam candi terdapat kolam renang yang nantinya digunakan sebagai lokasi pemandian.
Di dinding candi juga terdapat ukiran relief-relief yang terpahat cantik, relief ini berkisah tentang dirinya.
(tia/ass)