Jadi Penari Latar Dituntut Profesional dan Tahan Banting

Seluk Beluk Dunia Penari Latar (6)

Jadi Penari Latar Dituntut Profesional dan Tahan Banting

- detikHot
Jumat, 14 Feb 2014 14:53 WIB
Jadi Penari Latar Dituntut Profesional dan Tahan Banting
Dok.pribadi
Jakarta - Suka duka sebagai penari latar dirasakan Erick Hermawan Limans sejak menggeluti profesi ini beberapa tahun lalu. Meski sekarang sukses menapaki karir sebagai koreografer, ia tak pernah lupa masa lalu.

Salah satu yang membuatnya kesal adalah saat ada perubahan mendadak di detik-detik terakhir pertunjukan dimulai. Bukan sekali dua kali terjadi, tapi cukup sering.

"Nah, kalau ada perubahan begitu, mau enggak mau kita mesti cepat adaptasi dan bersikap profesional," kata Erick kepada DetikHOT, Selasa (11/2/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal lain yang kerap terjadi yakni berkaitan dengan kerja sama tim. Apapun profesi seseorang, hampir selalu ditemukan rekan yang tidak kooperatif. Terutama soal ketepatan waktu.

Hingga saat ini pun, diakui Erick, masih banyak orang yang kurang profesional dan meremehkan waktu. Padahal, tiap orang punya urusan masing-masing yang perlu dihargai.

"Pada saat jadi dancer, enggak enaknya lama menunggu latihan karena partner yang kebetulan datang terlambat," ujarnya.

Meski begitu, pria 27 tahun tersebut tetap cinta dunia tari. Segala hal yang dianggap sebagai kekurangan, coba dinikmati dan dihadapi dengan bijak.

"Karena apapun yang kita lakukan pasti ada sisi yang tidak enaknya, tapi tergantung cara kita menghadapinya saja," kata Erick.

(fip/tia)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads