Tekstur Interior Alami Ibarat Wanita Tak Berdandan

Rumah Inspiratif Irwan Ahmett & Tita Salina (6)

Tekstur Interior Alami Ibarat Wanita Tak Berdandan

- detikHot
Kamis, 06 Feb 2014 16:08 WIB
Tekstur Interior Alami Ibarat Wanita Tak Berdandan
Dok.Astrid Septriana/ detikHOT
Jakarta - Jika ingin membuat rumah yang inspiratif banyak yang bilang kita harus berani memainkan warna pada tembok dan interior rumah. Serta mampu memadupadankan warna dan pola agar menjadi pilihan para seniman untuk mendekor rumahnya.

Tapi tidak bagi pasangan Irwan Ahmett dan Tita Salina yang sudah tinggal di sana sejak tahun 2006. Mereka lebih menyukai konsep kekosongan dan warna netral sebagai pilihan interiornya.

"Saya lebih memilih warna netral, terutama putih. Karena dengan begitu, dapat memberikan kesan luas. Juga dapat kita bayangkan benda apa saja jadi tidak terbatas dan tidak mengganggu pandangan mata," kata Irwan Ahmet kepada detikHOT (5/2/2014).

Meski dunia seni berkaitan erat dengan sang empunya rumah, Anda tidak akan melihat lukisan maupun hiasan patung. Detil ruangan di rumahnya justru dominan dengan kesan unfinished, industrial sekaligus alami.

Pada lantai dua rumahnya, untuk membelah ruang televisi dengan kamar utama, Irwan dan Tita memilih menggunakan material fiber sebagai pengganti dinding.

Di langit-langitnya, besi putih juga tampak tak ditutup-tutupi. Nah, Irwan punya perumpamaan khusus untuk ini.

"Saya umpamakan seperti pada saat melihat perempuan tidak berdandan, lebih natural dan cantik ada tekstur alami, apa adanya. Begitu juga dengan rumah, tapi jika semakin centil semakin binal semakin saya tidak betah di dalamnya," kata Irwan.



Apa yang ia inginkan di rumahnya adalah kesan yang kosong dan putih bersih. Ini merupakan elemen wajib dalam rumahnya. "Kosong dan putih. Saya tidak suka banyak barang di rumah."

Sedangkan di lantai atas rumahnya, tersisa sebuah ruang terbuka yang kosong dan cukup luas. Menurut Irwan ini merupakan tempat baginya untuk menggali inspirasi dan berkumpul dengan beberapa teman dekatnya.

"Itu ruangan tempat saya melihat bintang, atau melamun atau sekedar merayakan makan malam setelah mencapai sebuah proyek yang sukses," ujarnya.

Tempat ini sekaligus bersebelahan dengan kamar mandi utama milik Tita dan Irwan yang dilapisi kaca dan gorden putih.

Lokasi ini juga berfungsi untuk menjemur pakaian. Nantinya tempat ini akan dijadikan sebuah ruangan baru. "Di masa depan saya ingin membangunnya untuk kamar tamu, mengingat semakin banyak tamu yang berkunjung ke rumah saya tidak tertampung dengan baik."




(ass/utw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads