Enam Mural Wiji Thukul di Ruang Publik Jakarta

Dinding Berpuisi Wiji Thukul (2)

Enam Mural Wiji Thukul di Ruang Publik Jakarta

- detikHot
Rabu, 05 Feb 2014 09:53 WIB
Enam Mural Wiji Thukul di Ruang Publik Jakarta
Dok: Barisan Pengingat
Jakarta - Seorang wanita paruh baya melintasi mural Wiji Thukul di underpass Dukuh Atas, Menteng. Sore itu, memang banyak karyawan kantoran yang lewat kawasan kantoran tersebut. Ditambah dengan arus lalu lintas yang lumayan padat.

Namun Ami, petugas bank swasta itu justru berhenti melangkah dan tertegun sejenak. Ia memperhatikan mural Wiji Thukul.

"Saya baru lihat mural ini. Kata-katanya yang bikin saya jadi harus berhenti dan baca," kata Ami, 36 tahun kepada detikHOT, Kamis pekan lalu.

Ya, Ami adalah salah satu warga Jakarta yang melintas di mural yang dibuat oleh Komunitas Serrum dan Barisan Pengingat. Lokasi tersebut hanya salah satu tempat yang dilukis mereka.

"Totalnya kami buat ada enam mural. Lima khusus untuk syair-syairnya Wiji Thukul dan satu mural lagi dari Rendra," kata pengagas Barisan Pengingat, Okky Madasari.



Mereka menamakan proyek kesenian ini sebagai Dinding Berpuisi. Melalui tembok-tembok di ruang publik kota puisi ini akan hadir sebagai pengingat bagi masyarakat.

Setiap warga yang melintas akan tertegun dan sejenak membacanya. "Jika biasanya mural itu identik dengan ilegal. Tapi kami sah mendapatkan ijin dari Satpol PP dan pihak yang berwenang," ujarnya.

Hal ini dilakukannya agar ketika sedang membuat karya seni, para seniman dari Komunitas Serrum bisa tenang dan nyaman berkarya. Serta agar mural-mural tersebut mampu bertahan lama di ruang publik.

"Biasanya kan kalau sudah selesai bikin, didokumentasikan, tapi berapa hari kemudian bisa sudah hilang. Kami enggak mau," kata Okky.

Dinding Berpuisi hadir di beberapa tempat yaitu Jalan TB Simatupang (depan Cilandak Town Square dan depan Gedung Aneka Tambang), di Jalan Cikini Raya (depan Stasiun Cikini), di Jalan Pemuda, Rawamangun (samping UNJ), dan di underpass Dukuh Atas, Menteng.

Selanjutnya, Barisan Pengingat juga akan memprogramkan berbagai kegiatan-kegiatan pengingat lainnya yang akan dilakukan di kota-kota besar selain Jakarta. Serta yang terpenting setiap tahunnya terdapat ikon yang akan dijadikan mural.

(tia/ass)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads