Kreatifitas Tak Hanya di Patung, Busapun Jadi Pengganti Kuas Cat Dinding

Rumah Tanah Baru F.Widayanto (5)

Kreatifitas Tak Hanya di Patung, Busapun Jadi Pengganti Kuas Cat Dinding

- detikHot
Kamis, 16 Jan 2014 12:16 WIB
Salah satu bagian dinding yang dicat dengan busa. (Tia Agnes Astuti/detikHOT)
Jakarta - Keunikan dan artistiknya rumah dari seniman keramik F.Widayanto tak berhenti sampai di koleksinya. Bahkan untuk urusan mengecat tembok, ia melakukan hal yang tak biasa.

Staf Galeri Keramik Tanah Baru Joko Martono menceritakan ketika rumah di Tanah Baru jadi sekitar awal tahun 2000-an, Wid memerintahkan para pekerja agar mengecat dindingnya menggunakan busa. "Jadi busa itu dipakai seperti kuas. Lalu ditutul-tutul ke dinding secara manual," ujarnya kepada detikHOT.

Hasilnya? Efek yang digunakan seperti rumah yang habis kebanjiran. Catnya tidak menyeluruh sama, ada kesan bagian bawah tembok menggunakan warna yang berbeda dibandingkan bagian atasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Ini dipakai hampir di seluruh ruangan rumah ini," ujar Joko. Ketika detikHOT mengamatinya, benar saja apa yang dikatakan Joko.

Mengecat dinding dengan cara ditutul pakai busa tersebut terjadi di beberapa ruangan. Seperti kamar tamu, ruang tengah, kamar pribadi F.Widayanto, dan dinding di tangga menuju lantai dua.

Perpaduan warna yang dipakainya adalah jingga atau orange dan putih tulang. "Hasilnya menakjubkan kan? Keliatan alami," ujar Joko.



Menurutnya, cara ini banyak mendapatkan apresiasi dari para pengunjung dalam negeri dan mancanegara. Turis-turis yang berasal dari Kanada, California, Korea, Jepang, dan sebagainya justru menganggap positif cara ini.

"Mereka bilang ini unik dan berbeda sekali. Mereka baru menemukannya di rumah Widayanto," katanya. Cara mengecat seperti ini, kata Joko, bisa digunakan jika rumah ingin tampak sedikit usang namun alami pedesaan, dan terasa hangat.



(tia/utw)

Hide Ads