Di bagian lain, ia terlihat jalan santai bersama harimau berukuran besar. Persis seperti orang-orang yang mengajak anjing kesayangan bermain.
Adegan tersebut seolah nyata. Padahal, Ben Heine, sang seniman, hanya menggabungkan sketsa pensil dengan ilusi optik semata. Dia memakai teknik anamorphosis yang memaksa pengunjung melihat sudut pandang tiga dimensi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria 30 tahun asal Rochefort, Belgia ini menerangkan proses pembuatan sejumlah karya tersebut. Pertama, membuat rancangan sketsa memakai pensil biasa. Baru setelah itu dipercantik menggunakan campuran arang dan pensil grafit.
Total waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu karya ini sekitar satu minggu. Ben juga memerlukan 15 pensil dan tiga batang arang yang berfungsi mengatur komposisi gelap dan terang.
"Aku benar-benar menggunakan campuran arang untuk membuat bayangan dan garis gelap tebal dan pensil grafit untuk bagian detail. Baik pensil grafit dan arang, keduanya berbasis karbon sehingga punya sifat yang sama," ujarnya.
(fip/utw)