5 Pilihan Kartu Natal dari Seniman Dunia

5 Pilihan Kartu Natal dari Seniman Dunia

- detikHot
Senin, 23 Des 2013 14:06 WIB
5 Pilihan Kartu Natal dari Seniman Dunia
Dok: The Guardian
Jakarta -

Yinka Shonibare: Feed the World

Dok: The Guardian
Ide apa yang terbesit dalam pikiran Yika Shoinbare ketika merancang kartu natal dengan tumpukan kado yang ada di punggung tubuh merangkak ini?

"Saat kita membuka kado Natal dan menikmati jamuan makan malam saat Natal, coba pikirkan orang-orang yang kurang beruntung. Apa mereka tahu ini adalah hari Natal?" ujarnya dilansir dari The Guardian (23/12/2013).

Maka kartu yang sarat pesan sosial ini, sangat menarik dan tak menyurutkan kedamaian dan kesejahteraan Natal.

Martin Boyce: Weeping Willow Lanterns

Dok: The Guardian
Lentera, pohon, cahaya, ranting pohon sangat identik dengan kehangatan Natal. Namun Martin Boyce punya cara lain dalam menggambarkan Natalnya.

"Dalam beberapa waktu terakhir, saya mencoba untuk membuat sebuah penerang yang memiliki arti sama, yakni rahmat dan melankolis. Alat ini memiliki lentera besi, jadi ini seperti pohon yang cahaya ada di rantingnya, pohon Natal yang aneh," ujarnya dilansir dari The Guardian (23/12/2013).

Gavin Turk: A Star on High

Dok: The Guardian
Sebuah bintang merah dari ukiran lampu, terpampang di sebuah dinding hitam. Kontras ini ditangkap dalam seni fotografi Gavin Turk dan disajikan sebagai kartu natal.

"Bintang memiliki konotasi religius, tapi aku ingin bermain tentang bagaimana geometri ini dibajak untuk ditampilkan sebagai hal lain," jelasnya.

Bukankah bentuk bintang juga hinggap di bendera Amerika Serikat, China dan lainnya. "Ada sebuah optimisme di bintang, menggapai langit, menggapai bintang."

Kiki Smith: Starry, Starry Night

Dok: The Guardian
Gambar ilustrasi di atas kertas yang tampak kusut. Menampilkan dua tangan yang seolah ingin menggapai angkasa.

Dilengkapi dengan dua burung merpati yang terbang bebas dan beberapa bintang yang semakin memperindah keseluruhan gambarnya.

Sang seniman mengungkapkan makna dibalik gambarnya ini dengan singkat. "Lihatlah bintang-bintang bergerak dalam konser," ujarnya.

Idris Khan: Trees of Yuletides Past

Dok: The Guardian
"Aku mulai menggunakan kapur setahun lalu, setelah anak perempuanku lahir. Setiap hari aku menggambar, lalu menghapus lalu menggambar lagi. Kemudian aku coba menangkap memori dari garis, seperti apa yang dilakukan Cy Twombly pada tahun 1960-an," ujarnya dilansir dari The Guardian.

"Ini sangat bebas dan seperti anak-anak juga puitis. Kini aku coba membuat pohon Natal dengan menggunakan segitiga, seperti yang kita lakukan ketika masih anak-anak. Namun Natal sarat akan kenangan, dan gambar ini menunjukkan memori dari semua pohon yang diletakkan kemudian diangkat setiap tahun."

Halaman 2 dari 6
(ass/utw)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads