"Kamarku dan Mas Hanung konsepnya semen, trus banyak kaca biar kelihatan luas. Warna dominannya abu-abu," ujarnya kepada detikHOT.
Ya, detikHOT mengamati ke kamar pribadinya, tak hanya lantai yang sengaja dibuat dari semen. Tapi, Zaskia juga membuat tempat tidurnya dari semen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dindingnya pun dicat dengan warna senada yakni abu-abu. Dalam ruangan tersebut tak ada sama sekali foto keluarga maupun pernikahan.
Menurutnya, ini karena larangan suaminya yang tak boleh mengotori tembok. Di dinding dekat adanya televisi, Hanung sengaja mendekorasinya dengan ukiran Mesir.
"Ini yang punya ide Mas Hanung," tunjuk Zaskia ke arah dinding tersebut.

Tepat di seberang kamar Zaskia dan Hanung terdapat kamar milik putri-putrinya. Sebelumnya, Anda akan menjumpai ruang duduk yang jarang dipakai keluarganya.
Ruangan itu terdapat sofa berwarna merah dengan karpet putih. Wallpaper di sepanjang dinding sengaja memakai warna meriah. Di depannya, terdapat pintu berwarna putih dan keset merah bertuliskan Stop.

Di sanalah, terdapat kamar bagi putri-putrinya yakni Sybil, 3 tahun dan Kala, 2 bulan. "Untuk kamar anak aku enggak bikin sesuai aku, tapi maunya Sybil saja," katanya.
Tadinya, kamar mereka terpisah tapi, kata Zaskia, kultur keluarganya sejak kecil, kamar anak-anak selalu dijadikan satu dan tak tersekat dengan tembok. Maka, ia membobolnya dan dijadikan satu.
Satu ruangan berisi lemari pakaian Sybil, di sisi lainnya terdapat tempat tidur dengan sprei bergambar princess. "Sybil suka banget Princess, wallpapernya juga dia yang minta. Ya sudahlah dibelikan."
Meski menganggap wallpaper tersebut terlalu mentereng tapi Zaskia tak bisa berbuat apa-apa. Sedangkan kamar putra Hanung yakni Bhumi terletak di lantai bawahnya.
"Kalau Bhumi suka Tintin, makanya kita buat wallpaper gambar Petualangan Tintin dan nuansa lebih banyak biru," kata Zaskia.
Bhumi pun hanya menempati kamar tersebut tiap akhir pekan. Jika sebelumnya, selalu digunakan ruang menyusui dan beristirahat bagi Zaskia dan Kala.

(utw/utw)