Mushola Kayu Ala Kampung, Bangunan Favorit Dik Doank

Bermain di Kandang Jurank Doank (3)

Mushola Kayu Ala Kampung, Bangunan Favorit Dik Doank

- detikHot
Kamis, 17 Okt 2013 12:15 WIB
Mushola Kampung Doank (Tia Agnes/detikHOT)
Jakarta - Tak ada ruangan maupun bangunan yang lebih indah dari mushola. Itulah yang dikatakan oleh pendiri Kandang Jurank Doank yakni Dik Doank.

"Mushala jadikan tempat mencurahkan semua masalah sekaligus beribadah kepadaNya," katanya kepada detikHOT di Ciputat, Tangerang Selatan Minggu lalu (13/10/2013).

Dik mengibaratkan Kandang Jurank adalah sebuah masjid, meski tanpa kubah di atasnya. "Jangan pikir membuat masjid itu sulit, tapi lakukanlah demi Allah."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Inilah yang dipikirkannya ketika kali pertama membangun mushola di lokasi tersebut. Sebuah rumah dengan konsep bangunan Jawa itu terletak di Kampung Doank.

Cara Dik membuat mushola tersebut terbilang unik dan lain dari biasanya. Bangunannya laiknya pendopo. Di setiap sisi terdiri dari kaca-kaca besar sebagai ventilasi udara.

Kaca-kaca itu menggunakan jenis art deco, dengan warna hijau, merah, dan kuning. Ditambah dengan lampu yang senada.

Bahan materialnya semuanya dari kayu. Di depan mushola terdapat bedug. Sedangkan kanan kirinya ditaruh pot-pot bunga yang membuatnya tampak asri.



Suara air pancuran juga terdengar di sana. Asalnya dari kolam yang berada di depan mushola. "Bangunan favorit Om Dik ini karena ini salah satu yang paling awal dibuat," katanya.

Mushola ini hanya muat sekitar 10 orang saja. Jika kebetulan, pengunjung yang ingin beribadah di sana lagi banyak, terpaksa antri terlebih dahulu.

Anda juga tak akan kecewa dengan pemandangan dari mushola dan Kampung Doank. Sepanjang memandang, bagian belakang, KJD terdapat hamparan sawah menghijau dan mampu memanjakan mata Anda.



(utw/utw)

Hide Ads