Bebas Mistis, Rumah Irfan Hakim Dipenuhi Barang Antik Ratusan Tahun

Rumah \'Surga\' Irfan Hakim (2)

Bebas Mistis, Rumah Irfan Hakim Dipenuhi Barang Antik Ratusan Tahun

- detikHot
Kamis, 19 Sep 2013 10:14 WIB
Jakarta - Seorang pria tampak serius membersihkan lantai sebuah rumah berbentuk joglo khas Jawa Tengah, Selasa (17/9/2013) pagi. Saat sadar ada yang datang, sekejap ia berhenti, lalu masuk ke dalam memanggil sang majikan.

Sebagai tamu, detikHOT diminta menunggu di teras. Duduk di sebuah kursi kayu berlapis rotan yang antik. Ada empat kursi mengelilingi satu meja kayu bundar. Tapi, bukan itu saja.

Di sisi sebelahnya juga terdapat satu set kursi dan meja kayu etnik. Jadi, di teras ada dua set kursi tamu. Cukup banyak untuk ukuran sebuah teras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambil menyeruput sirup yang disuguhkan, mata ini penasaran melihat sekeliling. Bagian lantai tidak memakai marmer melainkan ubin warna kuning bermotif bunga. Mengingatkan pada ubin yang sering ditemui di kampung-kampung.




Kemudian pada bagian fondasi sampai pintu, semua terbuat dari kayu jati dengan ukiran-ukiran lawas yang punya cerita sejarah. Seperti berada di desa di daerah Jawa yang makin kental dengan suara tujuh burung perkutut. Burung-burung ini ada di kandang yang menggantung di atas teras.

***

Tak lama, si pemilik rumah datang. Memakai pakaian serba putih, pria bernama lengkap Irfan Hakim Firmansyah itu menyapa ramah. Dia kembali mempersilahkan duduk dan perbincangan seputar rumah pun dimulai.

"Rumah ini konsepnya resort, paduan modern tradisional. Sebenarnya yang bikin konsep ini si Handi (manajer Irfan), aku tugasnya hunting (cari barang). Aku memang hobi banget koleksi barang antik," kata Irfan.

Dia menuturkan, proses pencarian barang-barang antik dan langka memakan waktu yang sangat lama, bertahun-tahun. Setiap melihat benda yang unik pasti dibeli, tapi tidak tahu untuk apa. Jadilah pas rumah ini selesai dibangun, semua koleksi tersebut ada di setiap sudut.

"Beli dari pas bujangan. Dapat barangnya juga dari mana-mana. Yogyakarta, Solo, Bali, dan tempat-tempat lain," ujarnya.

Suami dari Della Sabrina Indah Putri ini bercerita, rumah joglo yang sekarang ia gunakan merupakan joglo asli yang dibeli dari sebuah rumah kosong tak terurus di Gunung Kidul, Yogyakarta. Umurnya ratusan tahun.

Begitu pula pintu gebyok yang ditemukan dalam proses cukup lama karena termasuk barang antik berumur lebih dari seratus tahun. Panjang dari gebyok tersebut sekitar 11 meter.

"Gebyok dari Yogyakarta. Ini juga nyarinya susah banget. Biasanya ada panjangnya cuma lima meteran, ini yang aku punya 11 meter," kata Irfan.

Yang paling susah dicari adalah sebuah tiang ukir yang terletak di tengah ruang tamu. Konon, usianya juga sangat tua, berasal dari Yogyakarta.

"Kalau liat dari ukirannya itu dari tahun 1800-an. Sangat tua. Lampu-lampu di tengah pun ada yang berumur ratusan tahun," ujarnya.

***




Di area ruang tamu memang kental sekali dengan hobi Irfan yang gemar mengumpulkan barang antik. Hampir semua perabot dan pajangan bukan merupakan barang yang baru dan modern.

Salah satu yang masih terasa 'modern' adalah guci tempat bunga pisang dan lantai ubin. Di datangkan langsung dari Yogyakarta, ubin tersebut merupakan handmade atawa hasil karya tangan yang dipesan selama tujuh bulan.

"Hampir semua barang perabot hasil hunting dan 90 persen bekas. Kayu-kayu ini kayu bekas, jati lama. Tiang-tiang dari rumah bekas, pegangan tangga itu bajak sawah jati juga. Semua dari kursi, lampu, semua bekas. Yang agak baru itu ubin mungkin. Ubin baru, tapi motif lama," katanya.

Ruangan lain pun punya nuansa yang sama. Kental dengan nuansa antik lewat aneka pajangan seperti setrika jaman dulu, piringan hitam, radio yang sudah uzur, dan lampu-lampu yang punya nilai sejarah tinggi.

Lantas, dengan mayoritas perabot berusia ratusan tahun, apakah Irfan tidak takut bahwa barang-barang itu konon 'ditunggui' makhluk halus? Pria berusia 37 tahun ini menggelengkan kepala.

"Iya memang sering banyak yang bilang begitu. Katanya erat sama mistis. Tapi, nggak tuh. Aku sudah tinggal 4 bulan aman-aman saja. Enggak ada hal-hal aneh. Ya, kan balik lagi ke orangnya percaya apa enggak. Kalau aku mah enggak-lah," ujar Irfan.


(utw/utw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads