Om Notje, Kaget Oleh Make Up Horor Karya Sendiri

Di Balik Dunia Make Up Artist (1)

Om Notje, Kaget Oleh Make Up Horor Karya Sendiri

- detikHot
Senin, 19 Agu 2013 10:03 WIB
Notje saat beraksi
Jakarta - Suksesnya film-film horor seperti The Conjuring dan The World War Z, mengingkatkan kita akan pentingnya peran seorang make up artist. Dari tangan merekalah, hadir kreasi-kreasi terbaik yang dapat mengubah wajah seseorang jadi menakutkan dan mengerikan.

Profesi make up artist sendiri adalah seniman yang membuat karya melalui medium make up. Sayangnya, banyak yang salah kaprah mengartikan sebagai seorang yang merias selebriti terkenal. Padahal di bidang ini tak hanya ada make up beauty atau kecantikan saja tapi juga spesialis effect and character.

Di Indonesia, hanya ada segelitir seniman yang menguasai bidang tersebut. Oleh karena itu, detikHOT merangkum kisah para make up artist spesial effect and character serta kisah unik di balik dunia make up artist.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

***

Namanya Notje Tatipata. Pria asal Ambon tersebut dengan ramah menerima detikHOT di salon miliknya yang berlokasi di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Letaknya persis di pinggir jalan, berseberangan dengan pembangunan apartemen megah, bekas pusat perbelanjaan Goro yang dibakar tahun 1998 lalu.

Pria yang akrab disapa Om Notje tersebut mengaku salonnya sudah tak menerima pelanggan lagi. “Sibuk syuting film terus, capek. Paling kenalan saja yang nelpon dulu,” katanya.

Di salon ini, Notje masih bisa mengenang masa kejayaan pelanggan yang datang setiap hari. Serta pengalaman memegang aktris dan aktor terkenal pada masa itu.

Notje merantau ke ibukota pada 1983. Awalnya ia membantu kakaknya yang bekerja di Pertamina. Uang yang didapatnya lumayan banyak, tapi itu bukan hasratnya. “Sejak kecil di Ambon dulu, saya suka banget nonton film Indonesia, bayangin jadi bagian dari itu,” ujar Notje yang penah menjadi make up artist film Eat, Pray, Love.

Sehingga seorang temannya mengajak kerja di salon dan mengajarinya menjadi make up artist. Sampai pada 1991, ia ditawari mendandani di iklan layanan masyarakat.

Dari situlah, Notje bertemu dengan sutradara Rudi Soedjarwo. Serta diajak bergabung menjadi kru make up artist film Tentang Dia (2005). Ajakan Rudi tak berhenti sampai sana, Notje kembali diajak dalam proyek film horor Pocong 1.

“Saya nolak bilang enggak ah. Proyek film kan lama, takut bosen. Kalau iklan kan cuma 3 hari. Udah gitu horor lagi. Saya kan enggak bisa bikin riasan yang begitu,” kata Notje.

Rudi pun menyakinkannya. Lantaran ingin mencoba, Notje menerimanya. Ia pun belajar make up artist spesial effect. "Yang ajari saya Mas Anwar Gepeng. Dia kasih tahu bahan-bahannya, cara meriasnya gimana. Dari sana, belajar otodidak pengalaman saja."

Kini, ia sudah menjadi make up artist dari 37 film, video klip dan iklan yang sudah tak terhitung banyaknya. Di antaranya ada lima film horor yang fenomenal yakni Pocong 1 (2006), Pocong 2 (2006), Pocong 3 (2007), Hantu Rumah Ampera (2009), dan 40 Hari Bangkitnya Pocong (2008).

Dari kelima film hasil karya riasannya, Notje merasa tertantang ketika membuat riasan lima hantu di film Hantu Rumah Ampera. Pasalnya, Notje yang biasanya hanya diminta mendandani satu dua aktor sebagai pemeran makhluk halus, di film itu dia harus mendandani satu keluarga sekaligus.

Jenis kengerian yang harus dibuat pada masing-masing anggota juga berbeda-beda. Misalnya si ayah karakternya adalah hantu yang pincang, berbeda lagi dengan anggota keluarga lainnya. Saking banyaknya jenis hantu yang didandani Notje sendiri sampai terkejut dengan hasilnya. “Wow, serem banget.”

Ia juga bersyukur tidak pernah diganggu oleh makhluk halus. Meski pernah mengalami scene, harus mendandani pemain film ketika di areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir jam 2 pagi.

Bagi Notje, profesi seni ini tetap akan dijalaninya. “Pekerjaan ini sudah dikasih sama Tuhan, setiap orang punya talenta masing-masing. Keluarga juga mendukung,” ujarnya. Kini Notje bersama timnya sedang tergabung dalam film laga bertajuk Guardian karya Helfi Karditt. Di film itu juga bergabung aktris Hollywood asal Kanada Sarah Carter yang pernah bermain dalam Final Destination 2.


(utw/utw)

Hide Ads