Pentas 'Pendekar Kelana' akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis (7/7/2011) pukul 2000 WIB, dan Jumat (8/7) pukul 15.00 dan 20.00 WIB. Pentas ini diproduseri oleh Gelar, produser seni pertunjukan berbasis tradisi yang sejak 1999 aktif mempromosikan kesenian tradisi Indonesia dengan format yang beragam.
Disutradarai oleh Atien Kisam yang bekerja sama dengan Wiwiek HW sebagai koreografer, 'Pendekar Kelana' akan meramu berbagai atraksi yang diambil dari teknik dan jurus-jurus silat khas Merpati Putih, termasuk melibatkan kekuatan tenaga dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari segi cerita, 'Pendekar Kelana' akan mengisahkan seorang pemuda bersahaja bernama Kelana, murid sebuah perguruan silat ternama di perkampungan metropolitan. Ia murid andalan sang guru, kondang di seantero kampung karena kepiawaian silatnya. Kepribadiannya menarik perhatian, dan ia digandrungi para perempuan. Namun, hati Kelana hanya terpaut pada Maharani, yang tak lain adik seperguruannya sendiri.
Belakangan diketahui, bahwa ayah Maharani yang seorang Lurah itu ternyata justru menjadi "backing" para preman yang meresahkan masyarakat. Ketika warga akhirnya bangkit melawan sang tiran kecil itu, Kelana pun bimbang dalam pilihan, harus berpihak ke siapa.
Tiket pertunjukan dibagi dalam 4 kelas, dengan harga masing-masing Rp 100 ribu, Rp 200 ribu, Rp 350 ribu dan Rp 500 ribu.
(mmu/ich)











































