'Ode Tusuk Konde' Kisahkan Perjuangan Penyintas Kekerasan pada Perempuan

'Ode Tusuk Konde' Kisahkan Perjuangan Penyintas Kekerasan pada Perempuan

Veynindia Esaloni Pardede - detikHot
Rabu, 06 Des 2017 18:30 WIB
Pentas 'Ode Tusuk Konde' Kisahkan Perjuangan Penyintas Kekerasan pada Perempuan Foto: Veynindia/ detikHOT
Jakarta - Bertepatan dengan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP), sebuah drama musikal berjudul 'Ode Tusuk Konde' digelar. Drama musikal ini mengisahkan tentang bagaimana penyintas berjuang untuk hak mereka sebagai wanita.

Di dalam drama musikal yang dimainkan oleh beberapa pemain ternama seperti Saras Dewi, Angie 'Virgin' dan beberapa pemain lainnya. Salah satunya adalah beberapa penyintas yang mengalami kekerasan dan ketidakadilan.

"Ini pentas teater yang diperankan langsung oleh penyintas atau survivor sendiri. Jadi artinya kan emosinya akan beda sama aktor profesional," ujar Nia Dimata, salah satu inisiator 16 Film Festival saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (6/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Drama ini juga menceritakan bagaimana pengalaman penyintas ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat soal isu kekerasan terhadap perempuan. Cerita ini pun terinspirasi dari para penyintas yang setiap ceritanya ditampung oleh Forum Suara Penyintas yang berada dalam naungan LBH APIK.

"Kita mengangkat cerita perkampungan yang isinya adalah seorang perempuan dan dengan cerita yang hampir sama dengan keberpihakan. Dari situ ada seorang om-om penguasa yang menginginkan Si Kembang yang dikenal dengan ronggeng baru yang dulunya sangat legendaris. Semua itu masuk dalam simbolisasi," ujar sutradara pertunjukan, Agustian.

Ida, salah satu penyintas pun berani mengungkapkan pengalamannya dalam drama musikal ini.

"Drama ini dalah bagian dari suara yang disuarakan oleh penyintas. Itulah mengapa kemudian suara dari penyintas menjadi kekuatan dari ide tusuk konde ini. Dimana penyintas itu sudah berdaya," tukas Ida.

"Drama ini hal yang sangat dekat dengan hati mereka (penyintas). Dengan kepedihan, mereka ingin mementaskan cerita mereka sendiri," timpal Angie 'Virgin', salah satu pemain.

Drama ini akan berlangsung pada Minggu (10/12) di Goethehaus pukul 19.00 WIB. Tiket drama musikal ini pun dapat didapatkan melalui http://bit.ly/tiketotk.

(vep/tia)

Hide Ads